Puluhan ribu pemudik yang akan libur Natal tahun 2022 memadati penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten. Tercatat sebanyak 36.260 orang yang melalui pelabuhan itu pada Kamis (22/12), lalu meningkat signifikan menjadi 53.344 orang pada Jumat (23/12).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas ASDP Cabang Utama Merak Putu dalam keterangan tertulisnya di Merak, Sabtu (24/12).
“Dari awal kita memprediksikan puncak jumlah pemudik Natal 2022, pada H-2 atau Jumat (23/12) kemarin,” kata dia.
Puncak mudik Natal, ucapnya, berlangsung lancar dengan optimalisasi tujuh dermaga, termasuk dermaga eksekutif, sehingga dapat mengatasi tingkat kepadatan jika terjadi, hanya dalam beberapa jam.
Gelombang Tinggi
Menurut dia, tingginya kepadatan kendaraan para pemudik terjadi akibat gelombang tinggi di Selat Sunda bagian utara yang disebabkan cuaca buruk. Kondisi itu, katanya, sempat menghentikan pelayanan penyeberangan Pelabuhan Merak.
Ia mengatakan, pihak ASDP Merak terus meningkatkan pelayanan karena komitmen pemerintah untuk melayani masyarakat pengguna jasa, sekaligus untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang pada hari besar keagamaan.
“Berkurangnya jumlah penumpukan penumpang salah satunya karena mayoritas penumpang membeli tiket secara online,” terang dia.
Catatan ASDP menyimpulkan, jumlah pemudik Natal 2022 sebanyak 53.344 orang terdiri dari 3.162 orang terdiri dari penumpang pejalan kaki 3.162 orang dan 50.182 penumpang di atas kendaraan. Sementara itu, jumlah kendaraan sebanyak 11.728 unit terdiri dari sepeda motor 1.388 unit, mobil pribadi 6.374 unit, bus 455 unit dan truk 3.509 unit.
Pelayanan di Pelabuhan Merak, tambah dia, pada puncak Natal berjalan normal dan pelanggan terlayani dengan 31 kapal Ro-Ro yang dioperasikan dengan 95 trip perjalanan Merak – Bakauheni.
“Kami mengutamakan ketepatan baik kedatangan maupun keberangkatan juga keselamatan penumpang,” tutup dia.
Editor: Raja H. Napitupulu