Home » Kecelakaan Beruntun, Kemenhub-KAI Diminta Lakukan Evaluasi Holistik

Kecelakaan Beruntun, Kemenhub-KAI Diminta Lakukan Evaluasi Holistik

by Junita Ariani
2 minutes read
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mendesak adanya evaluasi yang holistik di dalam KAI terkait insiden kecelakaan kereta api yang terjadi baru-baru ini.

ESENSI.TV - JAKARTA

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mendesak adanya evaluasi yang holistik menyeluruh di dalam PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini terkait dengan insiden kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi lebih dari dua kali di awal bulan tahun 2024.

“Ada tabrakan kemudian ada kereta api yang anjlok. Saya berharap ada evaluasi yang holistik menyeluruh di dalam KAI dan Kementerian Perhubungan (kemenhub) bersinergi. Kemudian hasil dari KNKT juga menjadi rujukan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki,” imbau Novita.

Hal itu disampaikan Novita usai Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan, Kemenhub beserta PT KAI wajib semakin rutin melakukan cek terhadap radar sinyal. Serta peningkatan pengawasan ekstra terhadap monitoring kondisi rel-rel kereta yang ada di semua titik jalur kereta api nasional.

“Mungkin alatnya ada yang nggak baik harus dibetulkan atau ada yang sudah baru tetapi belum dimaksimalkan mengenai radar sinyal. Sehingga ada tabrakan,” ujarnya.

Kemudian juga rel kereta harus dicek. Kadang-kadang ada saja yang tidak bertanggungjawab, pasir batu rel kereta api diambil, kemudian besinya juga diambil.

Baca Juga  Subsidi Kereta Dipatok Rp 2,67 T, buat KA Jarak Jauh, KA Lebaran, hingga KRL Jabodetabek

“Nah, itu yang harus lebih ekstra untuk bisa dimonitor sepanjang jalur itu oleh petugas-petugas,” tegasnya.

Novita juga mengingatkan Kemenhub beserta PT KAI untuk meningkatkan pemasangan palang pintu di seluruh titik perlintasan jalan kereta api.

“Itu juga sangat penting, palang pintu masih banyak sekali titik-titik yang belum berpalang pintu. Karena tidak hanya menyangkut tentang keselamatan tapi nyawa dari masyarakat,” pungkasnya.

Ada Tiga Insiden

Sebagaimana diketahui, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya tengah melakukan evaluasi atas terjadinya sejumlah insiden KA belakangan ini.

Kemenhub mencatat, setidaknya ada 3 insiden kecelakaan KA dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Pada Minggu (14/1/2024) terjadi insiden kereta anjlok di Stasiun Tanggulangin.

Serta insiden pada perlintasan sebidang yang terjadi di tiga lokasi terpisah, yaitu Klaten, Banyuwangi dan Tebingtinggi.

Sementara sebelumnya telah terjadi kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) di Cicalengka.

Terkait insiden-insiden tersebut, Risal mengungkapkan bahwa DJKA terus melakukan peningkatan pada jalur-jalur KA. Dan, membangun jalur ganda untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan perjalanan kereta api. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life