Home » Kemarau Panjang, Warga Di Makassar Dilanda Kekeringan dan Butuh Air Bersih

Kemarau Panjang, Warga Di Makassar Dilanda Kekeringan dan Butuh Air Bersih

by Administrator Esensi
1 minutes read
warga makassar dilanda kekeringan dan butuh air bersih

ESENSI.TV - JAKARTA

Baru-baru ini sorang warga bernama Daeng Sina (53) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan tidak pernah mendapat bantuan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Daeng Sina mengaku sudah 2 bulan mengalami kekeringan dan selama ini selalu membeli air sendiri.

“Sudah dua bulan (susah air),” kata Daeng Sina saat wawancarai oleh wartawan lain, Kamis (19/10/2023).

Daeng Sina mengatakan di daerahnya di wilayah Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, kekurangan air. Dia mengaku terpaksa harus membeli air di penjual air galon dengan harga 4 ribuan dalam 3 kali sehari.

Tidak Dapat Bantuan Pemerintah

Lebih lanjut, Sina mengeluh dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Meskipun diketahuinya ada bantuan air bersih dari PDAM.

“Kelurahan tidak na gubris ki, orang-orang tertentu saja (digubris). RT ku juga begitu, jangankan pembagian air. Itu kelurahan katimbang, banyak warga yang tidak dapat,” keluhnya.

Diberitahukan sebelumnya, PDAM Makassar melibatkan mobil Damkar hingga mobil di tiap kecamatan untuk mendistribusikan air bersih ke warga. Hal ini dilakukan untuk mengatasi dampak kesulitan air bersih di sejumlah wilayah.

Baca Juga  Mendag Puji Program Pengendalian Harga Bapok Pemko Madiun

“Sekarang kan sudah berkembang menjadi 6 kecamatan dibentuklah berdasarkan SK Walikota ada tanggap darurat yang leading sektornya BPBD. Di optimalisasilah di situ mobil-mobil tangki dari Damkar apa semua untuk membantu distribusi air,” kata Direktur PDAM Makassar Beni Iskandar saat dihubungi oleh detikSulsel, Selasa (17/10).

63 Tangki Mobil Air Bersih Dikerahkan

Dalam keterangannya Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi  memaparkan ada 63 mobil tangki yang dikerahkan untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat. Mobil-mobil tangki tersebut di luar dari armada milik PDAM Makassar.

“Ini sudah jalan 63 mobil tangki melayani. Di luar yang dilayani PDAM yah, ini khusus dari mobil kecamatan, Damkar, dan DLHD Kota Makassar,” imbuhnya.

Editor : Firda / Radja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life