Home » Kena Mental, Guru di Jepang Banyak yang Cuti

Kena Mental, Guru di Jepang Banyak yang Cuti

by fara dama
1 minutes read
Pemerintah membuka sayembara mencari guru dan tenaga kependidikan yang paling inovatif dan inspiratif. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Sebanyak 6.539 guru di sekolah negeri di Jepang cuti dengan alasan kesehatan mental. Pemerintah Jepang telah mendata jumlah guru di Jepang kian menurun dan mengalami gangguan kesehatan mental. Depresi adalah salah satu penyebab utama guru di Jepang mengajukan cuti panjang.

Fenomena ini menandakan semakin besarnya tantangan kesehatan mental dalam sektor pendidikan. Sektor pendidikan juga menjadi salah satu urgensi bagi pemerintah Jepang saat ini. Banyak faktor yang menyebabkan guru-guru di Jepang mengalami ganguan kesehatan mental.

Salah satu pemicu utamanya adalah beban kerja yang diemban guru. Guru memiliki jam kerja yang padat di Jepang. Meski berkembangnya teknologi membuat jam kerja guru berkurang setiap tahunnya namun, hal ini masih menjadi beban guru yang tidak bisa dihindari.

Kenyataanya sebuah survei menemukan bahwa 77,1 persen guru SMP dan 64,5 persen guru SD kemungkinan bekerja melampaui batas lembur yang ditetapkan hukum yaitu 45 jam dalam sebulan.

Baca Juga  MenkopUKM Perkuat Hilirisasi Produk Fesyen Berbasis Kulit Domba Garut

Beban Kerja Guru

Selain itu, konsultasi guru. Guru yang kerap menjadi tempat berkeluh kesah orang tua dan murid merasa terbebani karena terlalu berlebihan. Orang tua juga menjadi salah satu beban tambahan guru yang kerap menerima masukan untuk anak-anaknya.

Orang tua merasa guru memiliki tanggung jawab atas anaknya. Guru merasa terbebani jika semua keluh kesah itu terus dilimpahkan kepada guru sebagai pengajar.

Tidak heran, peristiwa ini juga membuat pekerjaan guru terus merosot di Jepang setiap tahunnya. Bahkan banyak guru yang memutuskan untuk beralih profesi ke pekerjaan lain.  Berdasarkan survei, 4 ribu guru telah meninggalkan sekolah karena mengganti profesi.

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life