Home » KKP Salurkan Bantuan Produk Perikanan untuk Korban Banjir di Sumatera Barat

KKP Salurkan Bantuan Produk Perikanan untuk Korban Banjir di Sumatera Barat

by Junita Ariani
2 minutes read
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto memberikan bantuan berupa produk perikanan kepada masyarakat korban banjir dan longsor di wilayah Sumatera Barat.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Bantuan berupa paket produk perikanan, obat-obatan, beras, hingga selimut dikirimkan.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menerangkan, bantuan yang disiapkan berupa 1.500 kaleng sarden. Kemudian 2.800 tuna kaleng, serta ratusan bungkus bakso ikan dan otak-otak.

Selanjutnya, ada 50 paket beras ukuran masing-masing 5 kg, 100 selimut, hingga paket obat-obatan.

Produk perikanan tersebut mengandung protein dan nutrisi lainnya yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh warga yang terkena dampak bencana banjir dan longsor.

“Mudah-mudahan produk perikanan ini bisa membantu kebutuhan pangan dan menjadi sumber makanan bergizi bagi saudara-saudara kita di pengungsian,” kata Doni.

Doni turun langsung ke Kabupaten Padang Pariaman menemui korban banjir di Kampuang Galapuang Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis. Menurutnya, bantuan produk perikanan masih terus disiapkan untuk diteruskan ke masyarakat.

Doni menjelaskan, bantuan yang disalurkan nilainya ratusan juta rupiah berasal dari internal unit kerja dan para pegawai KKP di pusat maupun daerah.

Menurut Doni, respon cepat mengumpulkan bantuan di internal KKP sesuai arahan Menteri Trenggono.

“Semangatnya adalah saling membantu, terlebih kita memasuki bulan suci Ramadan. Semoga semua bantuan ini membawa manfaat terutama bagi anak-anak, ibu hamil dan orang tua yang menjadi korban. Mudah-mudahan kebutuhan protein tercukupi, sampai kondisi membaik,” pungkasnya.

Maksimalkan Kantor UPT

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengerahkan jajarannya di pusat dan daerah untuk turun ke lapangan. Membantu masyarakat korban bencana alam banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

Baca Juga  KKP Perkuat Karantina Perikanan

“Kami ucapkan bela sungkawa untuk saudara-saudara di Sumbar yang mengalami bencana banjir dan longsor. Bantuan akan terus kami salurkan,” ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP, Senin (11/3/2024) di Jakarta.

Dikatakannya, KKP mengoptimalkan kantor unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di Kota Padang dan Parimanan sebagai posko tanggap bencana.

Di posko-posko ini, paket bantuan ditempatkan untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat setelah melalui koordinasi dengan pemda dan perangkat desa setempat.

Adapun UPT yang menjadi posko yakni kantor SUPM Pariaman, PPS Bungus, serta Kantor BPPMHKP Padang. KKP juga menerjunkan taruna dan taruni sekolah perikanan untuk membantu warga. Seperti melakukan pembersihan jalan yang tertimbun material longsor hingga membantu membenahi irigasi yang rusak.

Selain menemui warga, Doni turut meninjau tambak lele milik pembudidaya yang terdampak banjir di Desa Ketapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Di lokasi tersebut, pembudidaya mengalami kerugian sekitar Rp250 juta akibat sebagian besar lele siap panen, benih, dan indukan yang berada di 30an kolam budidaya, hilang terbawa banjir.

“Terima kasih sekali bantuannya dari KKP. Kami harapkan juga ada bantuan untuk tambak-tambak kami agar bisa produksi kembali,” ujar Akmal, pembudidaya korban banjir penerima paket bantuan produk perikanan.

Berdasarkan data sementara BNPB, bencana alam menyebabkan 19 orang meninggal, tujuh lainnya masih hinggal, dua warga terluka, serta memaksa puluhan ribu warga mengungsi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life