Home » Komisi V Ingatkan Pemerintah Mitigasi Bencana Jelang Pemilu

Komisi V Ingatkan Pemerintah Mitigasi Bencana Jelang Pemilu

by Junita Ariani
2 minutes read
Bencana longsor di Serasan Natuna. Pemerintah diminta untuk melakukan mitigasi bencana menjelang Pemilu 2024.

ESENSI.TV - JAKARTA

Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat menegaskan Pemerintah khususnya BMKG agar melakukan mitigasi bencana. Terlebih dalam waktu dekat akan digelar Pemilu.

Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan akan terjadi sangat besar di awal bulan Januari hingga satu bulan kedepan.

“Ini diperkirakan akan mengakibatkan banyak bencana, baik itu banjir, longsor dan ada efeknya pada terhambatnya transportasi. Karena  kita akan menghadapi Pemilu, kita berharap Pemerintah harus siap dengan mitigasi,” ujar Syahrul usai Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Pihaknya akan terus mengingatkan BMKG untuk menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh pihak. Salah satunya dengan KPU sebagai penyelenggara Pemilu khususnya dalam pengiriman logistik Pemilu ke pulau-pulau terpencil.

Mengingat di sejumlah wilayah, ada beberapa jalur laut tidak bisa dilewati di hari-hari tertentu oleh karena kondisi cuaca.

Seperti di Natuna. Ada beberapa pulau yang di bulan-bulan tertentu gak bisa dari satu pulau ke pulau lain itu melewati jalur laut.

Baca Juga  Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah Sepanjang 209 Kilometer di Sumut

“Nah, ini yang harus diantisipasi,” tegasnya.

Syahrul juga mengingatkan adanya kesiapan dari Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah ketika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor dan banjir. Harus segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya.

“Tidak boleh sampai berhari-hari, harus dalam waktu 1 x 24 jam itu selesai. Sehingga kalau kita bicara tentang logistik Pemilu kita itu harus sampai. Jadi tidak terhambat, tidak terhenti,” jelasnya.

Syahrul mencontohkan di Riau, kerap terjadi banjir yang menyebabkan kendaraan truk atau mobil pribadi tidak bisa melewati jalan.

“Nah ini harus diantisipasi. Jadi di pihak Kementerian PUPR sudah siap siaga, Memang titik-titik longsor, titik-titik banjir itu kan sudah terbaca dari awal. Kemudian dari Kemenhub agar menertibkan perhubungan, kepolisian dan dinas terkait di daerah juga harus siap kesiapannya,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life