Home » Kunjungan ke Denmark, Menlu Retno Sepakati Bebas Visa

Kunjungan ke Denmark, Menlu Retno Sepakati Bebas Visa

by Addinda Zen
2 minutes read
Kunjungan Indonesia Denmark

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi melakukan kunjungan kerja bilateral ke Copenhagen, Denmark (14/6). Kunjungan ini menjadi yang pertama kali oleh Menlu Indonesia setelah 17 tahun. Kunjungan terakhir dilakukan pada 2006.

Retno menyampaikan, kegiatan selama di Copenhagen merupakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Denmark, Kunjungan Kehormatan pada Perdana Menteri Denmark, serta pertemuan dengan para pemimpin perusahaan multinasional Denmark.

Menlu Retno Marsudi juga melakukan pertemuan dengan Menteri Imigrasi dan Integrasi Denmark. Bersamaan dengan pertemuan tersebut, telah diresmikan pemberlakuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas elektronik.

“Pertemuan Imigrasi dan Integrasi Denmark sekaligus peresmian pemberlakuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas elektronik” jelas Retno dalam keterangannya.

Peresmian dilakukan secara simbolik dengan saling tukar specimen paspor dinas dan diplomatik elektronik antara Retno Marsudi dengan Menteri Imigrasi dan Integrasi Denmark.
Diharapkan pemberlakuan bebas visa Denmark ini diharapkan mendorong penguatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk untuk mengimplementasikan Strategic Partnership Plan of Action untuk tahun 2021-2024.

Kunjungan bilateral ini merupakan kunjungan balasan. Menlu Denmark pernah melakukan kunjungan ke Jakarta pada November 2021 lalu.

Hubungan Perdagangan Indonesia-Denmark

Denmark dan Indonesia telah menjalin kemitraan dagang. Perdagangan kedua negara disebut Retno telah mengalami kenaikan hingga 132% pada tahun lalu. Angka ini setara dengan hampir USD1 M.

Baca Juga  Amerika Serikat Kembali Berikan Bantuan Militer kepada Ukraina, Kali ini Capai Rp37 Triliun

“Kenaikan ini tentunya kita sambut baik dan kedua Menlu yakin jika perundingan Indonesia-EU CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) sudah dapat diselesaikan, maka hubungan perdagangan akan semakin kuat.” jelas Retno.

Perundingan Indondesia-EU CEPA putaran ke-14 telah diselesaikan pada akhir Mei lalu.

Perkuatan perdagangan juga dibahas dalam kunjungan bilateral tersebut, termasuk upaya menghilangkan hambatan perdagangan. Sektor yang dinilai potensial dan perlu diperkuat dalam kerja sama adalah sektor energi dan kesehatan.

Retno Marsudi dalam pernyataannya menyampaikan, dalam perundingan itu, ia membahas kebijakan diskriminatif terhadap deforestasi Indonesia oleh Uni Eropa.

“Dalam kaitan ini, saya kembali menyampaikan concern terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa termasuk regulasi deforestasi yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Uni Eropa.” tambahnya.

Implementing Arrangement untuk MoU on Infrastructure Project Financing juga telah ditandatangani dalam kunjungan bilateral tersebut.

“Mengakhiri pertemuan, saya bersama dengan Menlu Denmark menyaksikan penandatanganan Implementing Arrangement untuk MoU on Infrastructure Project Financing dengan nilai 1 miliar euro atau sekitar Rp16 triliun. Penandatanganan ini penting untuk penguatan kemitraan kedua negara dalam kerja sama proyek infrastruktur strategis di Indonesia,” jelas Retno.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life