Home » Lebih Tinggi Dari Proyeksi, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17% Kuartal II

Lebih Tinggi Dari Proyeksi, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17% Kuartal II

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi aktivitas pekerja di pabrik yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Foto: Pan Brothers

ESENSI.TV - JAKARTA

Pertumbuhan ekonomi  Indonesia selama kuartal kedua tahun ini mencapai 5,71% dari periode yang sama tahun lalu (yoy).

Angka ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi ekonom.

Sebelumnya, laju ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia selama Kuartal II 2023 diperkirakan akan mencapai 5,07% hingga 5,10% (yoy).

Data BPS yang dirilis hari ini, Senin (7/8/2023) menunjukkan, dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,28 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,62 persen.

Jika dihitung berdasarkan satu semester atau Januari hingga Juni 2023, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11% dari semester sebelumnya.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,59 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,53 persen.

Ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2023 terlihat menunjukkan penguatan pada beberapa wilayah.

Kelompok provinsi di Pulau Jawa menjadi kontributor utama ekonomi Nasional dengan peranan sebesar 57,27 persen dan mencatat laju pertumbuhan sebesar 5,18% (yoy) dibanding triwulan II-2022.

PDB Indonesia Rp5.226,7 Triliun

Data BPS yang dirilis hari ini, Senin (7/8/2023) menunjukkan, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp5.226,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.075,7 triliun.

Baca Juga  Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk dan Permudah Pembelian Pupuk

PDB Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,86 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 15,80 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 41,30 persen.

Sebelumnya, Laju ekonomi selama April hingga Juni tahun ini diperkirakan lebih tinggi, dibandingkan realisasi laju ekonomi selama Kuartal I atau Januari hingga Maret 2023, yang mencapai 5,03% (yoy).

Sepanjang 2023, Ekonomi Diprediksi Tumbuh 4,9%-5%

Sepanjang tahun 2023, laju ekonomi diprediksi tumbuh 4,9% hingga 5%.

“Kami memperkirakan PDB akan terus tumbuh positif sebesar 5,09% (y.o.y) di Triwulan-II 2023 dan 4,9% – 5,0% untuk FY2023,” tulis Teuku Riefky, ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, dalam  Seri Analisis Makroekonomi Indonesia Economic Outlook 2023, yang dilansir Jumat (4/8/2023).

Dia menyebutkan di triwulan pertama tahun ini, PDB Indonesia tumbuh 5,03%, meningkat dari 5,01% di Triwulan-IV 2022.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di awal 2023didukung oleh pemulihan sektor-sektor yang terdampak cukup parah selama pandemi.

Terlepas dari berbagai indikator ekonomi yang positif, terdapat indikasi yang mengkhawatirkan dari tren pertumbuhan sektoral.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life