Home » Legislator Minta Pemerintah Tuntaskan Semua Aduan THR yang Masuk

Legislator Minta Pemerintah Tuntaskan Semua Aduan THR yang Masuk

by Junita Ariani
2 minutes read
Ilustrasi THR. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Posko Tunjangan Hari Raya (THR) telah menerima 938 aduan THR, sejak dibuka pada 28 Maret 2023 lalu. Aduan ini terdiri dari 468 aduan THR tidak dibayarkan, 337 laporan pembayaran THR tidak sesuai ketentuan. Dan, 93 laporan THR terlambat dibayarkan.

“Aduan paling banyak berasal dari DKI Jakarta,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menanggapi aduan tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2023), ia meminta semua aduan yang diterima harus ditindaklanjuti.

“Setelah dilakukan verifikasi informasi. Tim yang dibentuk pemerintah harus bisa menindaklanjuti ke perusahaan yang mendapat aduan,” kata Kurniasih.

Semua laporan dan aduan tegas dia, harus ditindaklanjuti.

“Lakukan verifikasi informasi dan verifikasi dari sisi perusahaan. Jika memang terindikasi ada pelanggaran, harus dilakukan penindakan dan pemenuhan hak para pekerja,” kata dia.

Untuk THR 2023, kata Kurniasih, tidak boleh ada pengurangan pembayaran THR atau metode pembayaran THR dengan cara dicicil. Hal itu sebagaimana yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya akibat pukulan pandemi Covid-19.

Baca Juga  Kelaparan di Yahukimo, Ini Langkah Antisipasi Pemerintah Jangka Pendek dan Panjang

“Tahun ini pembayaran penuh dan tidak boleh dicicil. Ini adalah hak pekerja dan harus ditunaikan oleh perusahaan. Ada juga aturan untuk mereka yang belum genap setahun dengan nilai THR proporsional sesuai dengan waktu bekerja,” sebutnya.

Dijelaskannya, tidak adanya pembayaran THR dapat merugikan para pekerja secara finansial dan dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka. Terutama dalam situasi ekonomi yang belum stabil. Para pekerja yang seharusnya menerima THR juga dapat merasa tidak dihargai dan kehilangan motivasi dalam bekerja.

Kurniasih meminta agar ada laporan dan target penyelesaian dari jumlah aduan yang masuk. Sehingga publik bisa ikut memantau dan memastikan bahwa setiap aduan yang masuk benar-benar mendapatkan penyelesaian.

“Kita minta laporan dari jumlah aduan tersebut berapa yang sudah diselesaikan. Tentu targetnya adalah semuanya tuntas alias 0 aduan yang tersisa. Ini yang kita harapkan,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life