Masyarakat bisa mengusulkan nama polisi di Hoegeng Awards 2023 yang akan digelar Polri. Bagaimana caranya? Simak pada artikel ini.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tahun ini ada lima kategori yang diadakan, yaitu Polisi Berintegritas, Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, dan Polisi Tapal Batas.
Dewan pakar yang nanti memutuskan penerima Hoegeng Awards yaitu Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Anggota Kompolnas Poengky Indarti, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, Anggota Komnas HAM Putu Elvina dan Mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa.
Masyarakat bisa mencantumkan nama-nama polisi yang dianggap sesuai kriteria.
Berikut Cara Mengusulkan Nama Polisi di Hoegeng Awards 2023:
1. Daftarkan anggota polisi di sekitarmu yang dinilai patut menjadi kandidat penerima Hoegeng Awards 2023 dengan mengisi gform di dtk.id/hoegengawards.
2. A. Isi identitas diri kamu selaku pengusul berupa nama lengkap, alamat email dan nomor seluler yang bisa dihubungi.
2. B. Isi juga identitas Polisi yang kamu ajukan sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2023. Selain nama, informasi pangkat dan tempat berdinas polisi tersebut akan sangat berguna. Jika memungkinkan, sertakan pula foto dan video.
3. detikcom akan memvalidasi informasi polisi kandidat penerima Hoegeng Awards yang kamu daftarkan. Informasi yang telah divalidasi akan diberitakan secara selektif.
4. Anggota polisi yang telah didaftarkan pembaca akan diseleksi menjadi 15 besar. Proses seleksi akan melibatkan Dewan Pakar yang berasal dari institusi-institusi kredibel di luar Polri.
5. Aspek yang dinilai dalam proses seleksi di antaranya adalah integritas dan dampak kepada masyarakat.
6. 15 Besar polisi hasil seleksi Dewan Pakar akan dibuatkan profil dan dilakukan uji publik di detikcom.
7. Dari 15 besar tersebut, akan disaring menjadi 5 pemenang Hoegeng Awards 2023.
8. Pemenang Hoegeng Awards 2023 akan diumumkan pada 14 Juli 2023 atau bertepatan dengan peringatan meninggalnya Kapolri ke-5 almarhum Jenderal (purn) Hoegeng Iman Santoso.*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang