Home » Menko Perekonomian Targetkan Pelabuhan Patimban Jadi World Class Terminal

Menko Perekonomian Targetkan Pelabuhan Patimban Jadi World Class Terminal

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau langsung perkembangan pembangunan PSN Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, (24/1/2024). Foto: Kemenko Perekonomian

ESENSI.TV - JAKARTA

Pelabuhan Internasional Patimban telah memiliki peran kunci dalam mendorong kekuatan ekonomi nasional setelah mulai beroprasi sejak tahun 2021.

Pelabuhan Internasional Patimban menghubungkan Kawasan Industri yang merangkum sejumlah wilayah penting seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan pasar internasional.

“Investasinya besar. Sayang kalau tidak dioptimalkan secara maksimal. Pelabuhan Patimban harus didorong menjadi world class terminal,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau langsung perkembangan pembangunan PSN Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, (24/1/2024).

Tidak hanya menjadi simbol pertumbuhan ekonomi, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Internasional Patimban juga menjadi wujud nyata dari visi Indonesia yang komprehensif dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan mendorong kemakmuran bagi seluruh masyarakat.

Dalam periode Desember 2021 hingga Desember 2023, Pelabuhan Internasional Patimban telah memberikan pelayanan aktivitas bongkar muat domestik sebanyak 184.948 CBU (Completely Build Up) dan untuk bongkar muat internasional sebanyak 268.968 CBU.

Layanan yang diberikan terdiri dari bongkar muat car terminal serta layanan terhadap 20 kapal multipurpose.

Baca Juga  Ini Jadwal Operasional BI Selama Cuti Bersama IdulAdha

Pembangunan Masih Berlangsung

Saat ini, pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban fase 1 tahap 1 telah selesai dan sudah beroperasi, serta pembangunan fase 1 tahap 2 masih terus dilakukan.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Pelabuhan Patimban memberikan dampak signifikan pada Kawasan Metropolitan Rebana yang meliputi tujuh Kabupaten/Kota.

Yaitu Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Kuningan, dan Kota Cirebon. Kawasan Rebana diestimasikan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian mencapai 7,16%, membuka peluang terciptanya 4,39 juta lapangan pekerjaan, serta peningkatan investasi sebesar 7,77%.

Selain itu, telah ada proposal PSN Kawasan Industri dengan nilai investasi keseluruhan mencapai Rp169,5 triliun untuk mendukung Patimban yang berfokus pada produksi semi konduktor, elektronika, dan petrokimia.

Pembangunan Patimban sendiri bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dari pelabuhan sehingga dapat memberikan penguatan ketahanan ekonomi.

Dengan nilai investasi sebesar Rp43,22 triliun, Terminal laut Internasional Patimban diharapkan juga dapat membantu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan adanya pembagian arus lalu lintas kendaraan yang langsung ke arah Patimban.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life