Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan monitoring ke berbagai daerah guna menjaga ketersediaan komoditas pangan bagi masyarakat sampai penghujung tahun 2023. Salah satu yang dikunjungi adalah Gudang Perum Bulog Aceh.
Menurut Plt Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, monitoring ini sesuai arahan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi agar memastikan ketersediaan pangan strategis bagi masyarakat di semua daerah.
“Kami pastikan stok Perum Bulog di Aceh secured dan penyaluran bantuan pangan beras juga telah rampung 100 persen di sini. Kita patut apresiasinya,” ucap Sarwo Edhy dalam keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (26/12/2023) di Gudang Bulog Aceh.
Dari hasil visitasinya, diperoleh informasi bahwa Bulog Aceh telah berhasil menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua dengan total 1.340.390 kg.
Ini terdiri dari Lhokseumawe sebanyak 128.370 kg, Aceh Utara 727.590 kg, dan Bireuen 484.430 kg. Untuk penyaluran beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) per 21 Desember telah mencapai 95,94 persen atau 7.195.495 kg dari alokasi 7.500.000 kg.
Selanjutnya, kondisi stok beras yang dikelola terdiri dari beras medium sebanyak 6.808.300 kg, SPHP 11.000 kg, dan Beraskita 1.725 kg. Bulog Kantor Wilayah secara total mengelola 9 unit gudang dengan kapasitas maksimal hingga 14,5 juta kg.
Turut hadir dalam kunjungan itu antara lain Plt. Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh Surya Rayendra, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara Risawan Bentara.
Kemudian, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Erwandi, dan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh Mukhammad Agung Aulia beserta jajaran Perum Bulog. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu