Home » Penerimaan Mahasiswa PTKIN, Aspek Kualitas Harus Jadi Tolok Ukur

Penerimaan Mahasiswa PTKIN, Aspek Kualitas Harus Jadi Tolok Ukur

by Junita Ariani
2 minutes read
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menyoroti pentingnya sosialisasi tentang potret kualitas alumni PTKIN.

ESENSI.TV - JAKARTA

Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) M Ali Ramdhani menyoroti pentingnya sosialisasi tentang potret kualitas alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“Aspek kualitas harus menjadi tolok ukur utama dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional atau SPAN. Begitu juga dengan UMPTKIN (Ujian Masuk PTKIN),” ucap Ramdhani.

Hal itu dikatakannya terkait panerimaan Mahasiswa Baru (PMB) perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri yang sudah dibuka hingga 15 Maret 2024.

Ramdhani mengatakan itu saat memberikan arahan pada pembukaan Sosialisasi untuk jalur SPAN PTKIN dan jalur UMPTKIN 2024 di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Hadir, Direktur Pendidikan Tinggi Keagaaman Islam (PTKI) Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Forum Rektor PTKN TGH Masnun Tahir.

Ketua Panitia PMB Nyayu Khodijah, Bendahara PMB Rosihon Anwar. Dan, Kepala Bidang Pondok Pesantren dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah di seluruh di Indonesia.

Menurut Ramdhani, memiliki mahasiswa dan lulusan yang berkualitas, berdampak langsung terhadap mutu dan daya saing perguruan tinggi.

Sehingga pada gilirannya mampu mendongkrak destinasi utama untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Baca Juga  Hasil Ujian Masuk PTKIN 2023 Sudah Keluar, Begini Cara Ceknya

Karena itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi berharap seluruh panitia PMB PTKIN bekerja secara professional.

Ia juga mengajak seluruh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren untuk ikut menyukseskan pelaksanaan SPAN-UMPTKIN.

“Karena sejatinya ini merupakan tanggung jawab bersama di Kemenag,” sebutnya.

Dongkrak Jumlah Pendaftar

Ketua Panitia sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khadijah menambahkan, giat sosialisasi ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah pendaftar.

“Keterlibatan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren dalam sosialisasi ini diharapkan dapat membantu panitia dalam menyosialisasikan SPAN-UMPTKIN. Khususnya di kalangan siswa madrasah dan santri pondok pesantren di seluruh Indonesia,” harapnya.

Ketua Forum Rektor PTKN TGH Masnun Tahir, mengatakan kolaborasi antara PTKIN dan Kantor Wilayah Kemenag menjadi penting untuk mensukseskan SPAN-UMPTKIN.

“Sinergitas kita semua akan menjadikan PTKIN sebagai kampus utama bagi siswa madrasah dan santri di pesantren se Indonesia,” ucapnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life