Home » Peran Pemuda Menuju Tahun Politik 2024

Peran Pemuda Menuju Tahun Politik 2024

by Addinda Zen
2 minutes read
frieden 1600

ESENSI.TV - JAKARTA

Peran pemuda menjadi bagian penting dari perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Begitu pula dengan peran pemuda di bidang sosial politik.

Jumlah pemuda Indonesia tahun 2022, menurut Badan Pusat Statistik yaitu diperkirakan sebanyak 65,82 juta. Angka ini setara dengan 24% dari total penduduk. Rinciannya, terdapat 24,03% pemuda tinggal di pedesaan, sementara untuk pemuda yang tinggal di perkotaan adalah sebesar 23,99%

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan menjelaskan definisi pemuda adalah warga negara Indonesia yang berumur 16-30 tahun.

Peran pemuda berpotensi memberikan perubahan ke arah lebih baik pada ekosistem politik. Kemudian, perlu pendekatan yang tepat agar sasaran politik pemuda bisa tercapai.

Informasi seputar isu politik dapat dengan mudah menjadi konsumsi pemuda saat ini. Namun, masih dibutuhkan strategi lain agar politik menjadi topik menarik untuk para pemuda. Tidak hanya untuk diperbincangkan, tetapi juga sebagai ajang berpartisipasi dalam demokrasi negara. Idealnya, seruan politik banyak disampaikan secara digital mengikuti arus informasi yang dekat dengan anak muda.

Berbagai platform sosial media saat ini memberikan ruang lebih banyak bagi partai politik untuk memberikan edukasi seputar politik bagi pemuda.

Essay Competition Golkar Institute

Baru-baru ini, Golkar Institute mengadakan lomba esai yang bertemakan transformasi politik menuju 2024 sekaligus pandangan pemuda terhadap politik saat ini. Lomba ini diperuntukkan bagi para mahasiswa/i untuk beradu bakat dalam menyampaikan aspirasi politik melalui esai. Ini merupakan bentuk penyediaan ruang bagi anak muda mulai menaruh perhatian pada politik.

Ditemui di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Selasa (14/2), Lodewijk Freidrich Paulus, Sekretaris Jenderal Partai Golkar mengatakan aspirasi dari para mahasiswa/i di ajang lomba esai ini memberikan masukan juga bagi partai Golkar terkait isu politik saat ini. Selain itu, ia juga berharap banyak kegiatan serupa yang diadakan menjelang Pemilu 2024 untuk melihat partisipasi pemuda dalam perjalanan politik di Indonesia.

Baca Juga  Pemerintah Buka Kesempatan bagi Pemilih untuk Pindah TPS Jika...

Topik politik yang diangkat dari para peserta lomba esai Golkar Institute, berkisar tentang bagaimana strategi politik agar digemari anak muda. Ada juga yang mengangkat tentang transformasi kampanye politik di era digital saat ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat melahirkan politisi muda yang mengedepankan kesejahteraan bangsa.

Target Suara Generasi Z

Terkait raihan suara generasi Z, Lodewijk mengatakan, secara keseluruhan Partai Golkar menargetkan dapat memenangkan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Untuk menang, kata dia, Golkar harus meraup suara 50%+1 dari asumsi DPT 2024.

Jikalau asumsi DPT 2024 itu sekitar 214 juta suara, lanjut dia, maka target itu menjadi sasaran yang harus dicapai.

“Tapi ingat, partai Golkar itu punya segmentasi infrastruktur partai. Golkar harus menggarap 20%, kemudian dari relawan dia harus menggarap 20%, dari koalisi 20%+1,” terang Mantan Panglima I Bukit Barisan itu lagi.

Artinya, kata dia, kalau bicara target tersebut, maka dari jumlah suara 214 juta, Golkar optimistis dapat meraih 20% diantaranya.

“Sedikitnya, kita harus narik 50 juta suara dari kalangan generasi Z ya. Itu sudah lebih dari 20%, bahkan hampir 50%. Dan pasti narasi yang diangkat bukan narasi kosong tetapi narasinya anak muda,” tutup Lodewijk.

Editor: Addinda Zen/Raja H. Napitupulu

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life