Perusahaan Kereta Api India membuka nomor bantuan 139 khusus memfasilitasi keluarga, teman atau kerabat korban kecelakaan kereta di Odisha.
Tim pejabat senior membuka saluran bantuan 24X7 dan akan memberikan semua detail yang relevan kepada penelepon.
Setelah berkoordinasi dengan Perkeretaapian Zona dan Pemerintah Negara Bagian.
Layanan ini akan terus berlanjut tanpa gangguan dan akan memastikan pencairan segera ex-gratia yang diumumkan oleh Menteri Perkeretaapian.
Santunan yang diberikan Rs.10 Lakh jika meninggal, Rs 2 Lakh untuk luka parah dan Rs.50.000 untuk luka ringan.
“Tujuan dari Saluran Bantuan Kereta Api 139 adalah untuk memberikan bantuan dan memberikan informasi yang benar dan memuaskan kepada penumpang yang dirugikan dan kerabat mereka di masa sulit ini,” tulis Pemerintah India, seperti dilansir esensi.tv, dari keterangan resmi Biro Informasi Pers Pemerintah India, Senin (5/6/2023).
Sejauh ini, KA telah mencairkan Rs. 3,22 Crores sebagai ex-gratia dalam 285 kasus (11 kasus Kematian, 50 kasus luka parah, 224 kasus luka sederhana).
Kereta Api India membayar jumlah ex-gratia di 7 lokasi (Soro, Kharagpur, Balasore, Khantapara, Bhadrak, Cuttack, Bhubaneswar).
Sebelumnya, Perdana Menteri Shri Narendra Modi telah menginstruksikan kepada aparat hukum untuk segera menyelidiki pihak yang bertangung jawab atas tragedi tabrakan kereta di Odisha, Distrik Balasore, India yang terjadi, Jumat (2/6/2023) lalu.
Selain upaya penanganan korban, dia juga mengatakan akan menambil tindakan cepat dan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab atas insiden tragis ini.
Proses Penyelidikan
“PM mengatakan telah menginstruksikan agar proses penyelidikan dilakukan dengan tepat dan cepat atas tragedi tersebut,” tulis keterangan resmi Pemerintah India, seperti dilansir esensi.tv, dari laman resmi Biro Informasi Pers Pemerintah India, Sabtu (3/6/2023).
Dia juga menginstruksikan jajarannya untuk segera mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap mereka yang dinyatakan bersalah.
“Dan untuk mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap mereka yang dinyatakan bersalah atas Kecelakaan Kereta,” jelas Narendra Modi.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun antara dua kereta penumpang dan satu kereta barang itu telah menewaskan hampir 300 penumpang dan hampir seribu orang terluka.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini