Politeknik Pariwisata Medan, Sumatera Utara diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang akan mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan Poltekpar Medan harus mampu mencetak entrepreneur muda.
Tuntutan ini, menurutnya, harus dipenuhi mengingat Indonesia memiliki bonus demografi yang ditopang oleh generasi milenial dan generasi Z.
“Artinya memang angkatan kerja ini besar,” jelasnya di Poltekpar Medan, pekan ini, seperti dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Sabtu (28/1/2023)
Dia mengatakan sektor pariwisata Indonesia berpotensi membuka lapangan pekerjaan yang besar bagi pelaku industri.
“Maka dari itu memang butuh entrepreneur-entrepreneur yang baru. Dan alangkah baiknya entrepreneur itu bisa datang dari Politeknik Pariwisata Medan,” ujarnya.
Sementara itu, Poltekpar Medan meraih akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor 579/SK/BAN-PT/Ak/PT/VIII/2022.
Dia mengatakan prestasi ini tentu memberikan semangat dan motivasi bagi civitas akademika untuk menghadirkan kualitas belajar yang baik. Jadi dunia pendidikan tidak menghasilkan pencari kerja.
Dengan demikian, jelasnya, Poltekpar akan mampu mampu mengasah jiwa kewirausahaan mahasiswa di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan.
“Mindset para mahasiswa akan berubah bukan lagi menjadi lulusan yang mencari pekerjaan, tapi menjadi lulusan yang menciptakan lapangan kerja baru,” terangnya.
Dalam kunjungannya ke Poltekpar Medan, Wamenparekraf Angela juga mencicipi aneka suguhan pastry hingga ice cream yang diracik oleh para mahasiswa Poltekpar Medan.
Pada kesempatan itu, Wamenparekraf juga meninjau sejumlah gedung dan fasilitas yang ada di Poltekpar Medan.*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang