Dalam acara REPNAS yang bertajuk “Menakar Pilpres Satu Putaran: Sisi Ekonomi Politik dan Efisiensi Anggaran” para pakar dan narasumber memberikan pandangannya mengenai peluang pak Prabowo menang pilpres satu putaran.
Salah satunya disampaikan oleh Mulya Amri selaku Ekspert Panel Katadata. Menurut Mulya Amri, elektabilitas Prabowo Gibran terus naik, hal ini ditunjukkan oleh beberapa survei.
“Pak Prabowo dan Gibran sedang di on the raising trend. Elektabilitasnya naik terus dan ini dikonfirmasi juga oleh banyak survei yang lain,” ungkap Amri.
Menurut penelaahan Mulya Amri, dia mendapati pertanyaan mengenai migrasi para pemilih capres.
“Di survei yang kami lakukan ada pertanyaan Apakah menurut Anda orang orang yang memilih PDIP ini akan mengalihkan dukungannya dari pak ganjar ke pak Prabowo. Dan ternyata jawaban 58 persen ya. Jadi masih ada kemungkinan dari pihaknya Prabowo Gibran untuk terus menarik simpati dari pemilih pemilih PDIP,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa Pragib (Prabowo-Gibran) miliki peluang untuk mengambil suara dari para pemilih.
“Terus kita tanya lagi bagaimana dengan orang orang yang memilih Jokowi akan mengalihkan atau memastikan dukungannya ke Prabowo Gibran. Jawabannya 63 persen bilang ya. Jadi Pragib masih punya peluang untuk mengambil kantong kantong tadi,” tambahnya.
Peluang dan Elektabilitas Prabowo Gibran
Prabowo Gibran miliki peluang yang besar untuk naik jadi Presiden, berdasarkan hasil survei dibandingkan paslon lain.
“Jadi ada kemungkinannya untuk naik ke atas Ada. Sama seperti paslon lain ada kemungkinan naik ke atas. Secara statistik paling memungkinkan paslon Prabowo Gibran,”
Pakar dan narasumber yang hadir diantaranya yaitu, Hasan Nasbi, Juru bicara TKN Prabowo-Gibran. Dr Anggawira, ketua Umum REPNAS Indonesia Maju. Dr. Muhammad Qadari Pengamat Politik. Mulya Amri Ekspert Panel Katadata. Ferry Latuhihin Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran.
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen