Saat ini termonitor beberapa dinamika atmosfer yang dapat memicu potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia.
Sementara itu potensi seruakan dingin dan aliran intas ekuator tidak terlalu aktif saat ini, tapi masih dapat meningkat dalam sepekan kedepan yang dapat berdampak secara tidak langsung pada peningkatan pertumbuhan awan hujan disekitar wilayah Indonesia.
Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang Kelvin saat ini cukup aktif di wilayah timur Indonesia dan turut memicu potensi peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Sementara itu pola Sirkulasi Siklonik terpantau di Selat Karimata, di Perairan Selatan dari Filipina, di Samudera Hindia Utara Papua, dan di Australia bag utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang terkonsentrasi di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa bagian barat hingga bagian utara, Nusa Tenggara, Kalimatan Selatan, Sulawesi bagian tengah dan selatan, serta Papua bagian utara dan selatan.
Sementara itu khusus untuk periode Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023, potensi hujan intensitas SEDANG-LEBAT tidak merata perlu diwaspadai di SEBAGIAN wilayah berikut ; Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
POTENSI UMUM CUACA INDONESIA
Untuk periode sepekan kedepan (tanggal 19-25 Januari 2023) perlu diwaspadai di beberapa wilayah di Indonesia yang masih berpotensi HUJAN SEDANG-LEBAT di sebagian wilayahsebagai berikut:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Editor: Dimas Adi Putra