Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, membahas sedikitnya empat hal. Mulai dari keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force (FATF) hingga soal pertahanan.
“Pertama, keanggotaan Indonesia di FATF, saya harap dukungan Prancis agar Indonesia diterima sebagai anggota FATF. Indonesia satu-satunya negara G20 yang belum menjadi anggota FATF,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan itu pada pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5/2023).
Kedua, Presiden meminta dukungan Presiden Macron agar Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUE-CEPA) dapat segera selesai pada tahun depan.
Ketiga, kedua pemimpin turut membahas investasi sektor strategis. Jokowi juga menyambut baik keikutsertaan perusahaan Prancis.
Yakni di proyek hilirisasi Indonesia dan bantuan Prancis melalui The Agence Française de Développement (AFD) sebesar 500 juta Euro. Dan juga Just Energy Transition Partnership.
Presiden Jokowi memandang perlu untuk mendorong tindak lanjut kerja sama Hydrogene de France (HDF) dengan PT Bukit Asam.
Kerja sama dimaksud untuk teknologi berbasis hidrogen serta Centre de coopération internationale en recherche agronomique pour le développement (CIRAD). Dengan Yayasan Biru Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan.
“Indonesia juga membuka investasi untuk bangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di bidang infrastruktur, energi hijau, dan ecotourism. Kami sudah siapkan insentif dan fasilitas investasi,” imbuhnya.
Pertemuan ASEAN-Indo-Pacific Forum
Keempat, Presiden Jokowi menyambut baik rencana joint venture PT Len Industri dan Thales dalam bidang pertahanan dan alat utama sistem senjata (alutsista).
“Mari terus dorong alih teknologi, transfer pengetahuan dan produksi bersama,” lanjutnya.
Pada pertemuan itu, Presiden juga mengajak Prancis untuk berpartisipasi pada pertemuan ASEAN-Indo-Pacific Forum di Jakarta pada September mendatang.
“Saya ajak partisipasi sektor swasta Prancis untuk implementasi kerja sama konkret AOIP. Saya juga undang partisipasi Prancis pada ASEAN-Indo-Pacific Forum di Jakarta bulan September,” jelasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang