Mintu Roy, seorang pria dari Distrik Darjeeling Bengal membangun vila berbentuk kapal titanic sendirian sejak 13 tahun lalu.
Mintu Roy telah bermimpi untuk tinggal di sebuah rumah berbentuk seperti titanic sejak masih kecil di Kolkata, India.
Dia pertama kali terkesan dengan kapal titanik saat menghadiri festival Durga Puja.
Pada saat itu, pandal berbentuk Titanic dibangun untuk memuja dewa selama perayaan agama Hindu.
“Kemudian, dia memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri menyerupai kapal penumpang yang ikonik,” seperti dikutip dari Oddity Centre, Minggu (23/4/2023).
Tahun ini, di usia 52 tahun, Roy masih belum menyerah pada mimpinya dan dia bekerja keras untuk menyelesaikan rumah Titanic yang sudah mengesankan di Darjeeling.
“Sebagian besar masa kecil saya dihabiskan di Kolkata, di sekitar kawasan Bowbazar,” jelas Mintu Roy kepada wartawan India yang mengunjungi rumahnya.
Dia mengatakan masa Durga Puja adalah salah satu kenangan terindahnya. Saat dia melihat orang berbondong-bondong ke pandal bahkan beberapa hari setelah puja berakhir.
“Itu adalah salah satu pandal yang memicu percikan untuk membuat rumah yang berkesan bagi saya dan keluarga saya,” terangnya.
Setelah pindah ke berbagai bagian India untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik, Roy menetap di Benggala Barat dan mulai membuat rencana untuk memulai pembangunan rumah impiannya.
Tetapi menemukan seseorang untuk membantunya membangun rumah berbentuk Titanic terbukti lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Sebagian besar insinyur konstruksi tidak percaya pada visinya dan mereka yang meminta lebih banyak uang daripada yang harus dibayar petani.
Jadi, dia akhirnya memutuskan untuk merancang dan membangunnya sendiri.
Vila Berbentuk Kapal Titanic 3 Lantai
Setelah pergi ke Nepal selama tiga tahun untuk belajar batu, Mintu Roy mulai mengerjakan rumah 3 lantainya yang unik.
Dia telah melakukannya selama 13 tahun sekarang, karena dia kekurangan dana untuk menyelesaikannya lebih cepat, tetapi dia berharap suatu hari nanti tinggal di dalamnya bersama keluarganya.
“Meskipun kami belum mencatat berapa banyak uang yang telah dihabiskan sejauh ini, saya rasa jumlahnya tidak boleh kurang dari ₹15 lakh (USD$182.000/RpRp2,71 miliar),” jelas istri Mintu, Iti.
“Kami sangat miskin dan setelah putri saya lahir, kami mulai menyewa tanah dari orang lain dan mulai menanam sayuran,” sambungnya.
Pria, penggemar titanic ini, berharap bisa menyelesaikan rumahnya dalam beberapa tahun mendatang.
Dia berencana membuka restoran kecil atau kedai teh di lantai paling atas, sebagai sumber penghasilan tambahan.
Bahkan dalam keadaannya yang belum selesai saat ini, rumah dengan panjang 39 kaki, lebar 13 kaki, dan tinggi 30 kaki telah menjadi daya tarik wisata utama di daerah tersebut.
Banyak wartawan datang secara teratur untuk mengambil foto dan mewawancarai Mintu tentangnya. .
Petani berusia 52 tahun itu ingin menjadikan Titanic mengesankan baik di dalam maupun di luar dengan memasang tangga besar serta kayu yang rumit, dek utama, dan ruang kontrol khusus.
“Ini adalah impian suami saya, jadi ini adalah impian saya dan anak-anak. Kami semua ingin membantunya mencapai itu, ”kata istri pendukung Mintu Roy.
“Kami senang ketika orang-orang bahkan dari tempat yang jauh mengunjungi lingkungan kami dan mengklik foto gedung”.
“Wartawan secara teratur mengunjungi keluarga dan bertanya melalui telepon. Saya juga ingin membantu ayah saya secara finansial untuk mewujudkan mimpinya,” tambah putra Mintu, Kiran.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang