Home » Rapat Lanjutan GovTech, Menteri PANRB: Telah Ada Referensi Standar Harga

Rapat Lanjutan GovTech, Menteri PANRB: Telah Ada Referensi Standar Harga

by Junita Ariani
2 minutes read
Rapat Lanjutan Pembahasan GovTech 4 yang dipimpin Menteri Marves, Luhut Pandjaitan.

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Abdullah Azwar mengikuti rapat terkait koordinasi dan tindak lanjut GovTech (government technology).

Rapat dipimpin oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

“Hari ini pada rapat tindak lanjut GovTech bersama para menteri dan kepala lembaga telah ada keputusan penting terkait referensi standar harga. Serta rekrutmen talenta digital,” ungkap Menteri Anas usai pertemuan.

Menteri Anas menyampaikan bahwa referensi standar harga ini terkait dengan talenta digital yang akan menjalankan GovTech yang akan dioperasionalkan BUMN Perum Peruri.

Referensi standar harga ini didasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Yang telah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Hal kedua yang dibahas dalam rapat ini terkait dengan pengintegrasian layanan kementerian dan lembaga pemilik sembilan layanan prioritas.

Yakni, layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia. Kemudian, layanan transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.

Terkait dengan Digital ID, Menteri Anas menyampaikan bahwa identitas kependudukan digital ini akan diterapkan pada pemerintah daerah yang menjadi pilot project.

Digital ID ini nantinya akan digunakan untuk masuk ke dalam Portal Nasional. Baik pelayanan publik maupun administrasi pemerintahan, serta aplikasi SPBE prioritas lainnya.

Sehingga perlu peningkatan kapabilitas, baik dari segi fitur dan kesiapan infrastruktur agar siap mengakomodasi jutaan user dalam satu waktu.

Baca Juga  Hasil Ujian Masuk PTKIN 2023 Sudah Keluar, Begini Cara Ceknya

Kementerian dan lembaga pemilik sembilan layanan prioritas SPBE juga diminta untuk melakukan percepatan penugasan dengan Peruri. Percepatan ini untuk menyepakati Solusi Tepat Guna serta menyusun penugasan Peruri.

“Pertemuan ini juga membahas kesiapan kementerian dan lembaga terkait dalam pengintegrasian dan juga laporan dari Kementerian BUMN dan Peruri. Terkait dengan persiapan teknis untuk pembangunan GovTech,” kata Menteri Anas.

Lakukan Percepatan Transformasi Perum Peruri

Menteri Anas juga menyampaikan perlunya perkembangan dari kementerian dan lembaga pemilik layanan prioritas SPBE terkait konsolidasi dan keterpaduan layanan ke Portal Nasional.

Terkait hal ini, Kementerian PANRB bersama Kementerian Kominfo serta Kementerian PPN/Bappenas akan memastikan konsolidasi layanan serta tata kelola interoperabilitas data.

Kementerian BUMN akan melakukan percepatan transformasi Perum Peruri agar dapat menyiapkan GovTech yang berkelas dunia.

Ini dilakukan dengan membentuk task-force di Peruri, rekrutmen ahli digital, serta penguatan strategi komunikasi kepada pemangku kepentingan dan juga masyarakat.

“Direncanakan minggu depan ada pertemuan lagi untuk membahas kemajuan dalam penyiapan GovTech ini. Mudah-mudahan upaya pemerintah dalam menghadirkan GovTech ini berjalan dengan baik sebagaimana target dan arahan Presiden Joko Widodo,” pungkasnya.

Rapat ini diikuti oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh; Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian; serta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life