Home » Sejarah Bom Nuklir di Dunia, Pertama Kali Dibuat di New Mexico

Sejarah Bom Nuklir di Dunia, Pertama Kali Dibuat di New Mexico

by Lala Lala
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Bom nuklir kerap menjadi hal yang sangat ditakuti di dunia. Banyak yang beranggapan jika kehadiran bom nuklir bisa menghancurkan dunia. Tak sedikit juga yang percaya jika bom nuklir adalah akhir dari segala kehidupan di muka bumi atau dengan kata lain kiamat.

Menurut beberapa sumber, bom nuklir diketahui pertama kali dibuat di Los Alamos, New Mexico saat Perang Dunia II, melalui apa yang disebut sebagai Manhattan Project.

Awalnya, Los Alamos telah disetujui sebagai tempat laboratorium ilmiah bom nuklir utama oleh Brigjen. Jend. Leslie R. Groves dan fisikawan J. Robert Oppenheimer pada 25 November 1942.

Proyek ini awalnya diberi nama sandi sebagai Project Y, sebelumnya akhirnya diubah menjadi Manhattan Project.
Melansir laman Britannica, proyek ini dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak 1942–1945. Tujuan proyek adalah menyatukan berbagai ilmuwan dan pejabat militer yang bekerja dalam penelitian mengembangkan bom nuklir selama Perang Dunia II.

Melalui proyek ini, para ilmuwan mengembangkan dua jenis bom atom yang berbeda, yakni uranium dan plutonium. Setelah proyek berjalan, tibalah saatnya uji coba pertama yang dilakukan pada 16 Juli 1945.
Bom nuklir pertama ini dilakukan di Jornada del Muerto yang terletak 210 mil selatan dari Los Amalos.

Baca Juga  Sejarah Bir Pletok, Minuman Khas Betawi yang Miliki Banyak Khasiat

Ledakan itu dilaporkan berhasil membuat asap membumbung sangat banyak dan besar hingga ketinggian 40 ribu kaki.
Seiring perkembangan waktu, bom nuklir pun mulai digunakan dalam perang. Yakni perang antara Amerika Serikat (AS) di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945.
Akibatnya. 100.000 orang meninggal. Tak hanya itu, kerusakan akibat bom nuklir juga telah menghancurkan 11.4 km persegi kota. Kedua peristiwa ini membuat Jepang menyerah dan berakhirnya Perang Dunia II.

Meski perang telah usai, bukan berakti bom nuklir tidak digunakan lagi. AS diketahui kembali menguji ledakan bom nuklir di Pacific Proving Grounds di Kepulauan Marshall dan di Nevada.
Setelah AS, banyak negara yang antre untuk ikut menguji coba bom nuklir itu. Di antaranya yaitu Uni Soviet, Korea Utara (Korut), Prancis, Inggris Raya, India, Pakistan, China, dan India.

Bahkan saat ini, Korut digadang-gadang terus meningkatkan senjata nuklirnya untuk menghadapi anacaman keamanan dari Korsel dan AS.
Selain itu, Rusia juga disebut-sebut memiliki bom nuklir yang cukup banyak dan membuat ketar-ketir AS.

 

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life