Home » Selangkah Lagi Mau IPO, Dirut Bank Sumut Malah Mengundurkan Diri

Selangkah Lagi Mau IPO, Dirut Bank Sumut Malah Mengundurkan Diri

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui telah menerima tembusan surat pengunduran diri Rahmat Fadillah Pohan dari Direktur Utama PT Bank Sumut per tanggal 11 Januari 2023, di tengah proses perusahaan menuju IPO.

“Saya yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut terhitung sejak tanggal 4 Januari 2023, “ tulis Rahmat dalam Surat Pengunduran Diri yang ditujukan kepada Dewan Komisaris PT Bank Sumut.

Selanjutnya, jelas Rahmat, dirinya akan menunggu pengesahan pengunduran diri melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), yang diharapkan dapat dilaksanakan tidak terlalu lama dari tanggal surat yang diajukan ini.

Rahmat juga menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah mendapatkan kesempatan berkarir di Bank Sumut, serta menyampaikan permintaan maaf jika ada yang tidak berkenan selama dirinya memimpin BUMD perbankan di Provinsi Sumatera Utara.

Surat pengunduran diri Rahmat dilayangkan sehari setelah, perusahaan resmi memperoleh pernyataan praefektif dari OJK per tanggal 3 Januari 2023, menjelang penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO) di pasar saham Indonesia.

Baca Juga  Oktober 2023, Bank Sumut Bukukan Laba Rp620 Miliar

Setelah mengundurkan diri, Rahmat digantikan oleh Plt Direktur Utama Bank Sumut, Hadi Sucipto. Seperti dilansir dari antaranews.com, Senin (9/1/2023). Hadi mengatakan bank Sumut siap meningkatkan kinerja dan melakukan ekspansi kredit.

Sementera itu, berdasarkan data prospectus perusahaan, Bank Sumut telah menggelar penawaran awal atau bookbuilding untuk melepas 23 persen saham ke publik. Volume saham yang akan dijual mencapai 2,93 miliar unit.

Untuk masa penawaran awal telah dilakukan sejak 5 hingga 8 Januari 2023. Nilai nominal saham ditetapkan di level Rp250 per saham. Sedangkan harga penawaran di sekitar Rp350 per unit saham hingga Rp510 per unit saham.

Dari IPO, perusahaan menargetkan akan mengumpulkan dana segar senilai Rp1,02 triliun hingga maksimal Rp1,49 triliun. Sebagian besar dari dana itu akan digunakan untuk menambah modal guna melakuakn ekspansi usaha.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life