Iklan yang menarik hati membuat pelanggan akan tertarik untuk menentukan pilihan dan membeli produkmu. Iklan harus menonjol, berbeda dan persuasif agar pembeli terbujuk untuk memiliki produk. Berikut 5 cara yang bisa kamu terapkan untuk membuat iklan yang menarik.
Lima Cara Membuat Iklan Menarik
-
Memperhatikan Penggunaan Warna dan Detail Desain
Target pasar yang kamu tuju akan menentukan warna, gambar, model, jenis font, suasana dan logo yang sesuai. Hal ini memberi kesan dan ciri unik yang akan membekas di hati konsumen dan calon konsumenmu. Hal ini sangat penting karena ini yang nantinya dilihat pertama oleh target pasarmu sebelum mengenal lebih jauh produk yang ditawarkan. Pilih warna yang sesuai dengan karakter produkmu. Misalnya pemilihan warna hijau. Konsumen akan ingat warna Gojek, Grab, dan usaha besar lain yang memilih warna sejenis.
Tips lainnya mulailah pelajari karakter tiap platform yang kamu tuju. Misalnya bila kamu ingin beriklan di Instagram, penggunaan iklan di story, penggunaan hastag, karusel, reels dan feed membutuhkan isi dan jenis desain yang relatif berbeda.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan yaitu menggunakan kalimat yang membujuk agar target konsumen tertarik melihat dan menggunakannya. Kedua, diperlukan ide kreatif dan berbeda agar iklan usahamu dilirik. Ketiga, iklan tersebut membuat target pasar berniat untuk mencari tahu tentang barang yang ditawarkan.
Keempat, iklan harus relate dengan konsumen. Perasaan ini akan membuat segmen yang menjadi sasaran iklanmu tertarik dan mulai tergerak mencoba produkmu. Kelima, pengiklan harus membangun rasa percaya dengan konsumen dengan cara mengedukasi dan beriklan sesuai kenyataan. Jangan sampai produkmu dijauhi dan dicap buruk karena berbohong dan melebih-lebihkan hasil yang akan didapat ketika menggunakan produk dan jasamu.
-
Membuat Slogan yang Menarik Perhatian
Slogan dan premis yang tepat sangat berperan penting dalam memasarkan produkmu. Orang-orang akan mudah menjawab teh botol sosro ketika ditanya, “apapun makanannya minumannya?” Hal ini menunjukkan kalau slogan berperan penting untuk pengenalan produkmu. Gunakanlah bahasa yang menarik, singkat, dan lugas agar calon konsumenmu merasa penasaran dan mewakili perasaaannya. Tips lainnya, mencantumkan testimoni produk dari konsumen akan membuat iklanmu semakin menarik perhatian.
-
Pilihlah Tempat atau Media yang Tepat dan Strategis untuk Beriklan
Setelah menentukan target atau segmentasi pasar maka mulailah cari tahu di mana produkmu akan banyak dilirik. Bila target usia yang kamu tuju adalah orang tua maka carilah media atau tempat yang banyak dipakai atau dikunjungi orang tua. Bila target pasarmu adalah anak muda maka mulailah menempatkan iklan di tempat yang sering dilalui, dikunjungi dan diklik mereka. Pemilihan platform yang tepat akan meningkatkan kunjungan iklanmu. Bila target pasarmu dewasa muda beusia 18-25 tahun maka Tiktok, dan Instagram adalah pilihan yang tepat. Bila target pasarmu dewasa usia 25-60 tahun maka facebook adalah pilihan yang tepat. Tips lainnya mulailah beriklan dengan bahasa yang sesuai dengan target pasarmu. Sehingga calon konsumen yang kamu bidik akan melihat, mengingat dan mencari tahu produk yang kamu pasarkan.
-
Penawaran yang Menarik dan Menguntungkan Pembeli
Gratis ongkos kirim, bonus, potongan harga yang besar, gratis produk bila membeli dengan jumlah tertentu, harga miring dan lain sebagainya adalah cara yang bisa dilakukan untuk membuat pelanggan tertarik dan memilih produkmu. Sering sekali pembeli lebih mendahulukan ini dari pada unsur lainnya. Konsumen akan sayang melewatkan kesempatan yang ditawarkan. Jangan lupa buat target tanggal dan membuat tulisan persediaan terbatasa supaya pembeli semakin tertarik untuk segera memiliki produkmu.
-
Menampilkan Tokoh yang Dikenal Luas
Selain keresahan yang relate di hati konsumen, tokoh yang sudah dikenal luas pun terbukti efektif untuk membuat produkmu semakin diingat. Banyak orang akan ingat dan mengikuti mode pakaian, jaket dan sepatu dari Raffi Ahmad. Bila sudah dikenal luas orang akan memakai julukan untuk produk tertentu karena tokoh yang digemarinya memakai produk yang sama misalnya kaftan Syahrini yang sempat booming.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang