Salah satu pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua hingga saat ini.
Menanggapi pertanyaan awak media tentang nasib pilot Susi Air disandera KKB, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memastikan, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membebaskan sandera tersebut.
Dia mengatakan Pemerintah akan meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
“Operasi yang dilakukan tentu kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi korban,” jelasnya, dalam laman resmi Wapres RI, dikutip Senin (29/5/2023).
Tidak Sistem Bumi Hangus
Dia mengatakan Pemerintah tidak akan menerapkan sistem bumi hangus.
“Mungkin kalau seperti itu (bumi hangus-red) mudah saja, tapi bagaimana operasi itu dilakukan, (sandera-red) selamat, tetapi tidak menimbulkan banyak korban,” jelas Wapres.
Hal ini disampaikannya, seusai menghadiri acara Anugerah Adinata Syariah, di Kantor Pusat BSI, Gedung The Tower, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023).
Lebih lanjut Wapres menuturkan, meski memakan waktu sedikit lebih lama, pemerintah terus berhati-hati, dan telah melakukan langkah-langkah negosiasi dan komunikasi, terutama dengan tokoh-tokoh setempat.
“Tokoh-tokoh di Papua, kita sudah komunikasi, terutama dengan pihak gereja, tokoh adat, local champion”.
“Kita libatkan dalam operasi di Papua. Seperti yang kemarin sudah ada yang diselamatkan, itu juga sudah melibatkan tokoh-tokoh gereja di sana,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Wapres didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi.
Serta Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.*
Email: agitamaheswari@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini