Memar atau lebam pada tubuh merupakan hal wajar yang menimpa tubuh kamu ketika sengaja atau tanpa snegaja terbentur dan terjatuh.
Namun, terkadang lebam di tubuh sering muncul tiba-tiba, dan kamu sering sekali tersebar mitos bahwa hal itu karena ‘dijilat’ atau ‘dicubit’ setan.
Kondisi ini ternyata bisa di jelaskan secara medis, lho guys. Yuk simak, ternyata ini dia 4 penyebab kenapa tubuhmu bisa lebab tiba-tiba menurut laman halodoc.com.
1. Purpura Dermatosis
Ketika darah pada pembuluh kapilermu merembes keluar atau disebut dengan purpura dermatosis, biasanya dialami oleh lansia.
Nah, gejala yang ditimpulkan oleh kondisi ini adalah lebam bewarna kemerahan di permukaan kulit, khususnya pada bagian tulang kering. Beberapa orang merasakan lebam yang timbul di tubuh mereka di sertai dengan rasa gatal.
2. Kelainan Darah
Kelaianan darah seperti hemofilia dan leukemia juga bisa menjadi faktor penyebab lebam ini terjadi di tubuhmu.
Kondisi ini terjadi akibat bekunya darah yang terjadi secara tidak optimal. Maka dari itu, jika lebam di tubuhmu muncul dalam waktu yang lama, maka kamu perlu waspada.
3. Cedera Otot
Cedera otot adalah kondisi dimana otot dan tendon tubuh kamu menjadi tegang dan tertarik karena adanya tekanan yang besar, misalnya karena mengangkat beban berat, olahraga secara berlebihan atau aktivitas berat lainnya.
4. Paparan Sinar Matahari
Tak hanya faktor dari dalam, ternyata memar di tubuh kamu juga bisa terjadi akibat faktor dari luar seperti paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari memang dibutuhkan agar tubuh kamu mendapatkan asupan vitamin D yang memiliki peran penting untuk tulang.
Namun, tahukah kamu? ternyata paparan sinar matahari yang berlebih dapat menimbulkan lebam pada tubuh. Hal tersebut terjadi karena sinar matahari berlebihan bisa menyebabkan kulit kehilangan kelenturan dan ketahanannya.
Nah maka dari itu, tubuhmu terdapat bercak lebam secara tiba-tiba.
Itu dia 4 alasan kenapa di tubuhmu sering terdapat bercak kemerahan secara tiba-tiba. Jangan ngira di jilat setan lagi, yah!
Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini