Home » Transcendence 2014, Fiksi Ilmiah Seorang Dokter

Transcendence 2014, Fiksi Ilmiah Seorang Dokter

by Administrator Esensi
1 minutes read
https://material.asset.catchplay.com/C21-IN-001-A0074/artworks/posters/C21-IN-001-A0074-P1200.jpg?hash=1656562540

ESENSI.TV - JAKARTA

“Transcendence” adalah film thriller fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2014. Disutradarai oleh Wally Pfister, yang sebelumnya dikenal sebagai sinematografer di film-film terkenal seperti “The Dark Knight” dan “Inception”, film ini memperkenalkan penonton pada konsep-konsep canggih tentang kecerdasan buatan dan hubungan manusia dengan teknologi.

Sinopsis

“Transcendence” berkisah tentang Dr. Will Caster (diperankan oleh Johnny Depp), seorang ilmuwan yang terkenal di bidang kecerdasan buatan dan kecerdasan buatan yang mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang disebut PINN (Physically Independent Neural Network). Namun, kehidupan Will berubah drastis setelah ia menjadi sasaran serangan teror oleh kelompok anti-teknologi. Istri Will, Evelyn (diperankan oleh Rebecca Hall), memutuskan untuk memindahkan kesadaran dan pikiran Will ke dalam sistem kecerdasan buatan yang telah diciptakannya.

Pendekatan Kecepatan dan Etika

Salah satu poin kuat dari “Transcendence” adalah pemaparan terhadap perdebatan etika yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi. Film ini mempertanyakan sejauh mana manusia boleh pergi dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan mereka dan memberikan refleksi mendalam tentang konsekuensi dari peningkatan kecerdasan buatan.

Baca Juga  Jumanji: The Next Level, Petualangan di dalam Game

Penampilan yang Mengesankan

Johnny Depp memainkan peran dengan baik sebagai Dr. Will Caster, menyampaikan karakter yang kompleks dan ambivalen. Rebecca Hall juga memberikan penampilan yang kuat sebagai Evelyn, yang menghadapi dilema dan konflik internal yang besar.

Efek Visual yang Memukau

“Transcendence” menampilkan efek visual yang memukau, dengan penggambaran teknologi canggih dan perangkat futuristik yang realistis. Desain produksi dan tata artistik mendukung alur cerita dengan baik.

Alur Cerita yang Terkadang Lambat

Namun, beberapa kritikus mengkritik alur cerita yang terkadang lambat dan terasa berlarut-larut, terutama pada paruh pertama film.

Kesimpulan

“Transcendence” adalah tontonan yang menggugah pikiran dengan membawa penonton ke dalam refleksi tentang kemajuan teknologi dan etika. Disutradarai dengan baik oleh Wally Pfister, film ini membawa penonton pada perjalanan yang menggugah dan mengasah pemikiran. Dengan penampilan yang mengesankan dan efek visual yang memukau, “Transcendence” adalah pilihan yang tepat bagi pecinta film fiksi ilmiah dan misteri.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life