Peristiwa keterlambatan penerbangan Pesawat Lion Air rute Jakarta tujuan Makassar pada Jumat (5/4/2024) lalu, masih menjadi pembicaraan netizen hingga saat ini.
Salah satu akun X yang memposting kejadian itu adalah 5teV3n_Pe9eL di akun @5teV3n_Pe9eL.
“Delaynya ngeri euy, jam 3 sore ke jam 12 malam🙂↔️,” tulisnya, pada pukul 4:18 WIB, Minggu (7/4/2024).
Hingga saat ini, Selasa (9/4/2024) video tersebut telah direpost sebanyak 847 kali. Juga mendapatkan 566 komentar dan telah ditonton sebanyak 580.500 kali.
Video yang diposting memuat sejumlah penumpang Pesawat Lion Air penerbangan Jakarta tujuan Makassar mengamuk di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Jakarta yang protes karena mengalami keterlambatan penerbangan hingga lebih dari 9 jam.
Jadwal keberangkatan pesawat adalah pukul 15.00 WIB, Jumat 5 April 2024 dan mengalami delay hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu 6 April 2024.
“Pihak Lion Air tidak ada pertanggungjawaban… Jadwal 15.00 delay hingga 00.20 WIB. Kasihan penumpang yang punya balita”. Ini adalah tulisan dalam video tersebut.
“Harga kami pak, solusinya gimana nih pak?” teriak penumpang dalam video itu dan sejumlah percakapan lain yang intinya menyatakan protes atas keterlambatan keberangkatan pesawat.
Lion Air Kerap Delay
Sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammdiyah Abdul Mu’ti mengkritik penerbangan Lion Group karena kerap mengalami delay atau keterlambatan.
Menurut dia. kritikan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @Abe_Mukti pada Rabu (7/6/2023). Dia mengatakan bahwa ia hampir selalu menggunakan Lion Group ketika terbang ke berbagai daerah.
Namun, menurut Mu’ti penerbangan Lion Group kerap mengalami delay. Pihak maskapai, kata Mu’ti, juga tidak meminta maaf atas keterlambatan jadwal ini.
Lion Group yang dikritik Abdul adalah induk dari beberapa maskapai, seperti Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, dan Wings Air.
“Hampir setiap pekan saya ke berbagai daerah di tanah air dan sering terbang dengan Lion Group. Dan hampir setiap penerbangan selalu delay,” cuit Abdul.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu