Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan ketua RT 011 RW 003, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, diintimidasi dan dikeroyok oleh sejumlah orang.
Video ketua RT Pluit yang diduga diintimidasi oleh sejumlah orang itu diunggahl oleh akun Twitter @Heraloebss.
Dalam keterangan cuitan Twitter itu, disebutkan bahwa tindakan intimidasi yang dilakukan kepada ketua RT Pluit itu dilakukan oleh penyerobot lahan Fasilitas Umum yang tidak Terima ditertibkan.
“Detik Detik Pak RT Diintimidasi oleh Penyerobot lahan Fasilitas Umum yang tidak Terima ditertibkan,” tulis @Heraloebss dalam cuitan Twitternya.
Dalam video video singkat tersebut, tampak seorang pria yang merupakan ketua RT Pluit mengenakan kemeja putih yang dilapisi jas dan celana warna hitam tengah diintimidasi oleh sejumlah orang.
Orang-orang itu diduga pemilik ruko yang menyerobot lahan fasum berupa bahu jalan dan saluran air di Pluit.
Bahkan salah satu orang sampai mendorong ketua RT dengan membusungkan dadanya.
Intimidasi yang diterima oleh ketua RT itu disaksikan oleh beberapa orang lain di sekitar mereka.
“Dikeroyok nih ya, dikeroyok nih ya,” ucap ketua RT.
Tak terima dengan perlakuan yang diterimanya, ketua RT Pluit itu kemudian bergegas meminta salah satu rekannya di lokasi untuk merekam peristiwa yang terjadi.
“Fung, fung, sini videoin,” ucap ketua RT itu kepada seorang rekannya.
Tak hanya itu, salah satu orang yang diduga rekan ketua RT juga meminta agar dipanggilkan polisi.
“Panggilin Polsek,” ujar orang yang diduga rekan ketua RT.
Aksi intimidasi yang dilakukan sejumlah orang terhadap ketua RT bernama Riang Prasetya kemudian dikait-kaitkan dengan peristiwa dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akhirnya membongkar area ruko di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (24/5/2023) yang dianggap menyerobot lahan fasum.
Kasus Lama
Berdasarkan kabar yang beredar, video Ketua RT Riang Prasetya diintimidasi dan dinarasikan dikeroyok itu, ternyata adalah peristiwa lama dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan pembongkaran Ruko Niaga Pluit.
Dalam cuitan itu disebutkan, kejadian itu terjadi beberapa tahun lalu dan tak ada hubungannya dengan pembongkaran Ruko Niaga Pluit.
“Breaking!! Barusan kami dapat info bahwa video pak RT dikeroyok ini kejadian beberapa tahun lalu tentang kasusnya dgn warga Pluit Putri soal pembangunan Sekolah Bina Tuna Bangsa di lahan hijau Pluit Putri. Tdk ada hubungannya dgn kasus penyerobotan fasum oleh pemilik ruko,” isi cuitan Twitter @PartaiSocmed.
Editor : Raja H. Napitupulu / Firda