Home » Wamenag Launching 10 Desa dan 10 Pusat Layanan Inkubasi Berbasis Moderasi Beragama

Wamenag Launching 10 Desa dan 10 Pusat Layanan Inkubasi Berbasis Moderasi Beragama

by Junita Ariani
1 minutes read
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi melaunching Desa Moderasi Beragama

ESENSI.TV - KUPANG

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi me-launching 10 Desa Moderasi Beragama. Launching dilakukan bersamaan dengan pembukaan The 2nd ICC IRS 2023 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (14/7/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Wamenag juga merilis 10 Pusat Layanan Inkubasi Berbasis Moderasi Beragama. Layanan ini terdapat di 7 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN).

Adapun 7 PTKKN tersebut, yaitu Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, IAKN Toraja, IAKN Palangkaraya, IAKN Manado, IAKN Ambon. Kemudian IAKN Tarutung dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani.

“Launching ini merupakan bagian dari sasaran kinerja program di Ditjen Bimas Kristen yang disebut 10:10 (sepuluh-sepuluh),” ungkap Wamenag, Minggu (16/7/2023).

Wamenang yang didampingi Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung, mengatakan untuk 10  program tersebut adalah 10 Daerah Prioritas Pembangunan Keagamaan.

Baca Juga  Selamat Jalan Dato! Hassanudin Lepas Jenazah Syamsul Arifin

10 Aplikasi Layanan Digital, 10 Pusat Layanan Inkubasi Publik Berbasis Moderasi Agama, 10 Transformasi Lembaga Keagamaan.

Selajutnya, 10 Hibah Tanah untuk Layanan Pendidikan Keagamaan, 10 Pembukaan Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen Baru.

10 Beasiswa Pengembangan SDM, 10 Desa Moderasi, 10 Jurnal Bereputasi dan 10 Bantuan Objek Budaya Keagamaan Kristen.

Jeane menambahkan, terkait program 10 Desa Moderasi Beragama dan 10 Pusat Layanan Inkubasi Berbasis Moderasi Beragama, merupakan kolaborasi.

“Kolaborasi dilakukan antara Ditjen Bimas Kristen, Pemerintah Daerah, serta PTKKN,” jelas Jeane.

Mengenai tolak ukur penentuan desa moderasi beragama menurut Jenae, yaitu memiliki komitmen kebangsaan, toleransi. Kemudian memiliki anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life