Home » 22 Tahun Tragedi 11 September : Runtuhnya Menara WTC

22 Tahun Tragedi 11 September : Runtuhnya Menara WTC

by Lyta Permatasari
2 minutes read
Foto yang menunjukkan detik-detik pesawat kedua yang dibajak teroris akan menabrak menara WTC Manhattan Amerika Serikat.

ESENSI.TV - New York

Amerika Serikat (AS) kembali memperingati tragedi 11 September untuk tahun ke-22.

Warga mulai berkumpul di 9/11 Memorial, New York City pada Senin (11/9). Peringatan juga dilakukan di lokasi serangan, World Trade Center (WTC) New York dan Pentagon.

Presiden Joe Biden dijadwalkan menghadiri upacara di pangkalan militer di Anchorage, seperti dimuat Associated Press.

Biden kembali dari perjalanannya ke India dan Vietnam untuk memperingati tragedi mengerikan tersebut. Biden akan menjadi presiden pertama yang memperingati 11 September di Alaska, atau di wilayah mana pun di AS bagian barat.

Sementara Wakil Presiden Kamala Harris akan bergabung dalam upacara di alun-alun Museum dan Peringatan 11 September Nasional.

Ibu Negara Jill Biden akan meletakkan karangan bunga pada peringatan 11 September di Pentagon.

Monmouth County di New Jersey, yang merupakan rumah bagi beberapa korban, menjadikan 11 September sebagai hari libur bagi pegawai daerah sehingga mereka dapat menghadiri upacara peringatan.

Dampak Tragedi 11 September

Tragedi 11 September menandai perubahan signifikan dalam banyak aspek kehidupan modern. Dari kebijakan keamanan global hingga cara kita melihat dunia, dari perang melawan terorisme hingga pengenalan undang-undang baru – semua ditandai oleh tragedi yang memilukan ini.

Baca Juga  Perdana, Sebanyak 17,8 Ton Tepung Larva Lalat Asal Sumut Diekspor ke AS

Balasan AS: Penyerangan ke Afghanistan

Menyusul tragedi ini, Amerika Serikat melancarkan serangan militer di Afganistan pada Oktober 2001. Operasi ini bertujuan untuk menghancurkan Al-Qaeda, kelompok yang dituding bertanggung jawab atas serangan 11 September, dan menggulingkan rezim Taliban Afganistan yang memberi suaka kepada mereka.

Perburuan Osama Bin Laden

Pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, dengan cepat menjadi sasaran utama dalam perang melawan terorisme yang dilakukan Amerika Serikat. Setelah perburuan intens selama hampir satu dekade, Bin Laden akhirnya ditemukan dan dibunuh oleh pasukan khusus AS di Pakistan pada Mei 2011.

Hari itu, serangan tidak hanya ke WTC. Gedung Pusat Komando Pertahanan AS Pentagon di Arlington, Virginia, juga diserang juga dengan pesawat yang dibajak oleh teroris.

Dan satu pesawat lagi terjatuh di Pennsylvania sebelum menyasar ke pusat pemerintahan dan ibukota negara Washington DC.

 

 

Editor: Farahdama A.P/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life