Longsor yang terjadi di Tol Bocimi (Bogor, Ciawi, dan Sukabumi) pada Rabu (3/4/2024) malam membuat sejumlah kendaraan terperosok. Meski tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan namun Tol Bocimi untuk sementara ditutup. Dan, tidak akan digunakan untuk rangkaian mudik Lebaran 2024.
Korlantas Polri pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Kendaraan yang melintas dari Jakarta-Sukabumi akan dikeluarkan di pintu keluar Tol Cigombong.
“Terkait kejadian longsor yang di Bocimi, Bogor Ciawi Sukabumi itu kami sudah melaksanakan rekayasa lalu lintas. Dari arah Jakarta menuju Sukabumi akan kita keluarkan di exit tol Cigombong kemudian masuk lagi ke intran Parungkuda,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso.
Penjelasan itu disampaikannya di Command Center Korlantas Polri KM 29 Gerbang Tol Cikarang Utama, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).
Begitu juga sebaliknya, kata Raden Slamet, kendaraan dari Sukabumi menuju Jakarta akan dikeluarkan di pintu keluar Tol Parungkuda. Kemudian, masuk lagi di Tol Cigombong.
“Demikian seterusnya. Ini untuk pengamanan jalur yang di titik longsor dan untuk rehabilitasi dari BPJT (badan pengatur jalan tol) yang ada,” ujar jenderal bintang satu itu.
Mobil Terjun Bebas ke Jurang
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di KM 64 mengalami longsor, Rabu (3/4/2024) malam sekitar pukul 20.10 WIB. Akibatnya, sebuah mobil Isuzu Panther terjun bebas ke jurang yang terbentuk akibat amblasnya jalan tol tersebut.
Jalan yang longsor atau amblas terjadi di lajur satu dan bahu jalan di arah dari Jakarta menuju Sukabumi. Dua orang penumpang mobil Isuzu Panther tersebut berhasil dievakuasi Polisi.
Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, kedua orng tersebut telah dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.
“Korban jiwa tidak ada. Dua penumpang di Isuzu Panther tersebut sudah kami evakuasi,” kata Tony kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).
Adapun identitas kedua penumpang berdasarkan data yang diperoleh Yakni Ahadianto (47), warga Maleber Barat, Kota Bandung, Jawa Barat dan Abu Rizal (23), warga Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat.
Tony juga mengatakan, dalam insiden tersebut ada satu truk yang terguling karena menghindari lubang yang menganga di tol akibat amblasnya jalan.
Truk tersebut bukan terguling karena terperosok ke dalam lubang jalan tol yang amblas tapi terguling saat mencoba menghindari lubang tersebut.
“Saat mendekati lokasi longsor, dia berusaha menghindar sehingga terguling sendiri. Alhamdulillah, pengemudi tidak apa-apa,” ujarnya.
Menurut Tony mobil yang terperosok masuk ke lubang Tol Bocimi sudah berhasil dievakuasi dan mobil tersebut utuh, tidak rusak parah.
Longsornya Tol Bocimi
PT Waskita Toll Road menyebutkan saat ini PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi Tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Bahkan sudah melakukan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan tertulis Corporate Secretary PT Waskita Toll Road, Rabu (3/4/2024), kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong.
Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan,” dikutip Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.
Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi.
Longsornya Tol Bocimi di KM 64 arah dari Jakarta menuju Sukabumi membuat jalan tol yang disiapkan untuk operasi ketupat ini tak bisa digunakan untuk mudik Lebaran 2024.
“Tadinya Bocimi bisa operasional untuk ketupat. Karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup,” kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu