Viral di sosial media, seorang wanita inisial DSA tewas diduga karena mendapat penganiayaan dari sang pacar. Terduga pelaku, RT diketahui merupakan anak dari salah satu anggota DPR RI Fraksi PKB yaitu Edward Tannur. Terkait hal ini, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal buka suara. Ia menyampaikan, pihaknya telah mengonfirmasi hal tersebut pada Edward Tannur.
“Kami telah mengonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tannur dan beliau membenarkan R adalah putranya,” ujar Cucun, Jumat (6/10).
Lebih lanjut, Cucun juga menyampaikan bela sungkawa atas kejadian ini. Ia menegaskan akan mengutuk keras tindakan pelaku yang berujung tewasnya DSA.
“Kami mengutuk keras tindakan pelaku karena melakukan tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban. Bagi Fraksi PKB tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan. Apalagi ini kepada seorang perempuan,” jelasnya.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut buka suara terkait peristiwa ini. Ia menyatakan PKB berpihak pada korban dan memastikan terduga pelaku diproses secara hukum.
“Kami ada di pihak korban dan keluarga. Proses secara hukum,” ujar Cak Imin.
Kronologi Penganiayaan
Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura menyampaikan, penganiayaan terjadi di Blackhole KTV, Jalan Mayjend Jonosewojo, Surabaya, Selasa 3 Oktober lalu. Keduanya terlibat cekcok dan berujung penganiayaan. Korban DSA yang tidak sadarkan diri dimasukkan ke dalam bagasi mobil RT dan dibawa menuju apartemen.
Setibanya di apartemen, RT panik karena DSA tidak bernapas. RT kemudian membawa DSA ke National Hospital. Namun, pihak rumah sakit menyatakan DSA telah meninggal dunia.
Saat ini, polisi telah menetapkan RT sebagai tersangka. Jenazah DSA dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya guna dilakukan autopsi. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menyebut, ada 15 saksi yang menjalani pemeriksaan terkait peristiwa ini.
“Sekitar 15 saksi, baik itu rekan korban, petugas di lokasi, maupun saksi lain di mana korban meninggal dunia,” ujarnya.
Indikasi kekerasan ditemukan berdasarkan sejumlah luka lebam di kaki jenazah korban dan bagian tubuh lainnya. Meski begitu, kepolisian belum bisa menyimpulkan terkait adanya penganiayaan.
Kasus ini menjadi sorotan dunia maya karena ayah dari RT merupakan anggota DPR RI yang menempati Komisi IV saat ini. Sebelumnya, Edward Tanur juga menjadi anggota DPRD di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu