Anjing atau doggy merupakan salah satu hewan peliharaan favorit masyarakat. Sebagai hewan peliharaan, masalah kebersihan dan kesehatan hewan tentu harus diperhatikan.
Salah satu aspek kesehatan yang perlu diperhatikan dari seekor doggy adalah masalah kutu. Pasalnya, hama itu mengakibatkan anjing terkena anemia. Kutu mengisap darah anjing dan membuat hewan tersebut menderita anemia.
Nah, jika doggy sudah terkena kutu, segera lakukan cara atau tindakan berikut, seperti di bawah ini.
1. Mandikan Anjing
Mandikan binatang kesayangan Anda dengan air hangat atau memakai sampo khusus yang berbahan lembut. Diskusikan dengan dokter hewan jika anda ingin menggunakan sampo anti kutu.
Pasalnya, beberapa doggy kemungkinan memiliki kulit yang sangat sensitif. Jika bahan sampo anti kutu tidak cocok, bisa mengalami reaksi alergi.
Sama halnya dengan manusia, reaksi alergi pada anjing dapat ditandai dengan gejala berupa gatal-gatal. Jika sudah begitu, doggy akan terus-menerus menggaruk tubuhnya. Hal tersebut dapat berujung luka pada kulit.
2. Sisir Bulu dengan Sisir Khusus
Cara kedua adalah menggunakan sisir khusus untuk menghilangkan kutu dan kotoran lainnya. Kotoran tersebut terlihat seperti serpihan lada. Kutu biasanya tinggal di area leher dan ekor doggy peliharaan.
3. Bunuh Kutu dengan Air Sabun Panas
Setelah menyisir, kamu dapat merendam sisir di air panas yang telah dicampur dengan sabun atau sampo anti kutu. Kutu anjing terlihat berwarna kecoklatan, dan memiliki ukuran sebesar biji wijen, hingga kacang hijau.
Dengan merendamnya di air panas yang telah dicampur dengan sabun, kutu akan mati seketika. Jangan mencoba membunuhnya dengan tangan, karena kutu dapat melompat dengan cepat.
4. Menggunakan Obat
Doggy masih memiliki kemungkinan untuk mengalaminya di kemudian hari. Langkah paling ampuh dalam mengatasi kutu adalah dengan memberikan obat anti kutu khusus dan memberikan obat secara berkala.
Namun perlu diingat, penggunaan obat kutu khusus anjing harus berada dalam pengawasan dokter, ya. Saat terserang kutu, anjing bukan hanya mengalami rasa gatal yang berlebihan.
Doggy juga bisa menggigit, mengunyah, atau menggaruk diri sendiri. Hal tersebut akan memicu kerontokan bulu, kemerahan, peradangan, atau luka pada kulit.
Jadi, perhatikan setiap gejalanya, dan lakukan langkah penanganan seperti yang telah disebutkan, ya.
Selain melakukan beberapa langkah mengatasi kutu anjing seperti yang telah disebutkan, kamu disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar anjing.
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu