Home » Bapanas Minta Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Bapanas Minta Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

by Junita Ariani
2 minutes read
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta setiap daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan dengan membangun pola kemitraan.

ESENSI.TV - TANGSEL

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta setiap daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan dengan membangun pola kemitraan. Baik secara vertikal maupun horizontal dengan stakeholder terkait.

Menurut Arief, hal ini sangat krusial di tengah upaya pemerintah menjaga inflasi dan memastikan bahwa kebutuhan pangan bagi masyarakat tersedia secara cukup, aman, dan berkelanjutan.

“Terkait pangan ini mesti didetilkan satu per satu. Jadi setiap daerah tahu secara rinci seperti apa situasi pangan di wilayahnya. Berapa produksi dan berapa kebutuhan pangannya,” jelas Arief dalam keterangan persnya, dikutip Minggu (19/11/2023). di Tangerang Selatan (Tangsel).

Arief menegaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, mulai dari pusat hingga daerah harus terus menjaga inflasi. Dan, pangan menjadi salah satu komponen penting yang berkontribusi signifikan terhadap inflasi secara umum.

Sebelumnya, Arief menghadiri Gelar dan Inovasi Pangan, Sabtu (18/11/2023) di Kota Tangsel. Ia  mengapresiasi Tangerang Selatan sebagai daerah konsumen, yang berupaya membangun kerja sama antar daerah guna memenuhi kebutuhan pangannya.

“Jadi sudah semestinya Tangsel ini mudah dalam menjaga inflasi. Karena bisa mendapatkan harga terbaik dari daerah lain yang memiliki sumber pangan strategis melalui pola kerja sama dan kemitraan. Tentunya dengan mengoptimalkan peran BUMD pangan dan sinergitas yang dibangun bersama para pelaku usaha.” ujarnya.

Jaga Keseimbangan Suplai

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, keseimbangan suplai pangan menjadi fokus perhatian di wilayahnya.

Pihaknya menjaga keseimbangan suplai di Tangsel, dengan bekerja sama dengan beberapa daerah sentra produsen seperti Lebak, Karawang, dan Pandeglang.

Baca Juga  Asia Journalism Fellowship Kembali Dibuka, Para Wartawan Silahkan Mendaftar!

“Bahkan dengan Pasar Induk Beras Cipinang juga kita membangun koordinasi agar enam pasar di Tangsel dapat terpenuhi pasokannya dengan baik.” ujarnya.

Pihaknya juga berterimakasih kepada Bapanas atas kerja sama dengan Bulog dan ID FOOD sehingga penyaluran bantuan pangan di Tangsel dapat dilakukan secara baik.

Bantuan pangan beras di Tangsel mencapai 203.008 kg yang dialokasikan untuk 30.309 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk bantuan daging ayam dan telur ayam menyasar 4.689 Keluarga Risiko Stunting (KRS).

Di mana masing-masing penerima mendapat 1 ekor daging ayam karkas dan 1 butir telur.

“Harapan kami, program ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam upaya menjaga daya beli dan mengendalikan inflasi,” ujar Benyamin.

Adapun Gelar dan Inovasi Pangan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-15 Kota Tangerang Selatan yang diisi dengan berbagai kegiatan. Antara lain Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengajak masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman).

Serta memasifkan Gerakan Makan Enak, Makan Sehat, Makan B2SA, Habiskan! sebagai salah satu upaya memperbaiki pola konsumsi dan menumbuhkan kebiasaan untuk selalu menghabiskan makanan.

Adapun pola makan B2SA berisikan 1/3 karbohidrat, 1/3 sayuran, 1/6 lauk-pauk, dan 1/6 buah-buahan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life