Home » Berikut Ruas Jalan yang Diberlakukan Pembatasan Angkutan Barang Selama Arus Balik

Berikut Ruas Jalan yang Diberlakukan Pembatasan Angkutan Barang Selama Arus Balik

by Junita Ariani
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Surat keputusan bersama (SKB) tambahan terkait pemberlakuan pembatasan kendaraan angkutan barang selama arus balik Lebaran 2023 telah diteken.

Penandatangan dilakukan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol. Hendro Sugianto.

Penandatangan SKB tambahan itu dilaksanakan di KM 70 Kantor Jasa Marga, Rabu (26/4/2023).

Dalam SKB tersebut, terdapat aturan tambahan soal pembatasan yang berlaku pada Rabu hingga Jumat (28/4/2023), pukul 23.59 WIB. Dalam SKB sebelumnya, pembatasan angkutan barang secara nasional diberlakukan pada 24-26 April dan 29 April-2 Mei.

“Aturan ini berlaku pada ruas jalan tol tertentu yang disepakati. Sedangkan SKB sebelumnya pada tanggal 29 April sampai 2 Mei tetap berlaku secara nasional,” kata Hendro Sugianto.

Berikut ruas jalan yang diberlakukan pembatasan angkutan barang:

1. DKI Jakarta-Banten: Jakarta-Tangerang-Merak

2. DKI Jakarta dan Jawa Barat:
a. Jakarta-Bogor-Ciawi-Cigombong
b. Cigombong-Cibadak (fungsional)
c. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
d. Jakarta-Cikampek

Baca Juga  Bersiap Hadapi Arus Balik, Korlantas Lakukan Oneway Hingga Tambah Reflector

3. Jawa Barat:
a. Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi​​​​​​​
b. Cikampek-Palimanan-Kanci​​​​​​​
c. Jakarta-Cikampek II Selatan (fungsional)
d. Cileunyi-Cimalaka​​​​​​​
e. Cimalaka-Dawuan (fungsional)

4. Jawa Barat-Jawa Tengah:
Kanci-Pejagan​​​​​​​

5. Jawa Tengah
a. Pejagan-Pemalang-Batang-Semarang
b. Krapyak-Jatingaleh​​​​​​​
c. Jatingaleh-Srondol​​​​​​​
d. Jatingaleh-Muktiharjo​​​​​​​
e. Semarang-Surakarta-Ngawi
f. Semarang-Demak
g. Yogyakarta-Surakarta (fungsional)

Sebelumnya, Firman Shantyabudi mengatakan, jika masih terpantau adanya kendaraan barang yang melintas pada ruas jalan tol tersebut, maka petugas akan meminta kendaraan itu keluar di pintu keluar tol terdekat.

“Ini dilakukan untuk mengurangi beban di jalan tol,” kata Firman.

Dia menambahkan, rekayasa lalu lintas yang sudah diterapkan, seperti satu arah (one way) dan arus berlawanan (contraflow) saat ini masih terpantau padat.

Dengan adanya pengaturan ganjil-genap dan pembatasan angkutan barang, maka diharapkan bisa mengurangi 20 persen volume kendaraan di jalan tol dan arteri. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life