Home » BNPB Imbau Pemerintah Daerah dan Warga Pati Tetap Waspada Terhadap Banjir Susulan

BNPB Imbau Pemerintah Daerah dan Warga Pati Tetap Waspada Terhadap Banjir Susulan

by Junita Ariani
2 minutes read
Kali Ciliwung Meluap, Banjir 1 Meter di Kampung Melayu (Ilustrasi)/BPBD Kab Pati

ESENSI.TV - JAKARTA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan warga Pati tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan.

“Prakiraan cuaca hingga esok, Selasa (3/1/2023), Kabupaten Pati masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan,” ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari, Senin (2/1/2023).

Hingga kini kata dia, lima kecamatan di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, yang terdampak banjir telah surut.

Namun, banjir yang melanda sejumlah kecamatan sejak Sabtu (31/12/2022), pukul 03.00 WIB, terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Pati selama satu minggu terakhir.

Hal itu mengakibatkan debit air Sungai Silugonggo yang berada di wilayah Kecamatan Juwana meluap. Kelima kecamatan yang genangannya telah surut berada di Kecamatan Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso dan Batangan.

Sedangkan enam kecamatan lain masih terpantau adanya genangan, yaitu di Kecamatan Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo dan Dukuhseti.

Dari sejumlah kecamatan terdampak, BPBD Kabupaten Pati melaporkan 17 jiwa di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, mengungsi di rumah kerabat yang berada di desa lain.

Di samping itu, di Desa Sejomulyo, Kecamatan pati, terdapat 1 warga mengungsi. Sedangkan di wilayah Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, sebanyak 2 warga juga mengungsi sementara di rumah kerabat terdekat.

Pada wilayah Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, sebanyak 15 jiwa (5 KK) mengungsi sementara waktu di rumah kerabat.

Baca Juga  Waspadai Transaksi Ilegal, OJK Cabut Izin Usaha Danafix Online Indonesia

Masih di kecamatan ini, sejumlah warga Desa Karangrowo masih mengungsi. Petugas di lokasi terdampak masih memastikan jumlah warga yang melakukan pengungsian.

Masih Mengungsi

Data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB, sebanyak 4.521 jiwa (1.094 KK) terdampak yang tersebar pada sebelas kecamatan di Kabupaten Pati sejak Sabtu lalu (31/12/2022).

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musola dan akses jalan.

Aset warga turut terendam, antara lain sawah dan kebun tebu. Saat banjir terjadi, BPBD Kabupaten Pati melaporkan tinggi muka air antara 20 hingga 120 cm.

Merespons kejadian ini, BPBD setempat telah menurunkan personelnya untuk melakukan penanganan darurat. Petugas daerah dibantu relawan memberikan pertolongan atau evakuasi maupun penilaian kebutuhan di lokasi terdampak.

Dikatakannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati juga menyiagakan fasilitasnya untuk mendukung pelayanan medis terhadap warga terdampak.

BPBD pun mengoperasionalkan dapur umum dan pos lapangan di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus.

Berdasarkan kajian inaRISK, Pati yang berbatasan dengan Laut Jawa ini memiliki 21 wilayah kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

Sejumlah wilayah yang saat ini dilanda banjir termasuk pada wilayah dengan potensi tersebut, seperti di Kecamatan Sukolilo, Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso, Batangan, Gabus, Juwana, Pati, Margorejo dan Dukuhseti. *

 

Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life