Bank Indonesia mengadakan survei harga pangan yang ada di Indonesia. Memasuki bulan Mei, harga pangan dan produk hortikultura yang ada di Indonesia mengalami kenaikan. Salah satunya adalah harga bawang merah dan bawang putih.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia rutin melakukan pencacahan data harga bahan-bahan pokok setiap hari kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Harga komoditas bawang merah terhitung hari ini (23/05) di DKI Jakarta menyentuh harga tertinggi yaitu Rp60.000/kg. Sedangkan harga terendah bawang merah yaitu Rp35.000. Rata-rata harga bawang merah di DKI Jakarta mencapai Rp47.814/kg.
Selain bawang merah, harga bawang putih juga mengalami kenaikan di Ibukota. Berdasarkan data yang diperoleh dari Informasi Pangan Jakarta (IPJ), harga bawang putih mengalami kenaikan hingga Rp50.000/kg per hari Selasa (23/05).
Harga Komoditas Bawang Sempat Alami Penurunan
Data yang diperoleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia, per minggu lalu harga bawang merah sempat tercatat turun 1,94 persen menjadi Rp41.250/kg. Sedangkan bawang putih tetap mengalami kenaikan hingga 0,82 persen pada hari Rabu (17/05).
Dua hari berikutnya, rata-rata harga bawang merah ukuran sedang (per kg) di pasar modern di beberapa provinsi Kembali naik dan mencapai harga Rp54,6 ribu/kg. Data ini diperoleh dari PIHPS per hari Jumat (19/05).
Daerah Dengan Harga Bawang Merah Termahal
Dengan survei yang dilakukan, Maluku Utara menjadi daerah dengan harga bawang merah termahal se-Indonesia yakni mencapai Rp69.2000/kg.
Banten menjadi daerah dengan harga bawang merah termahal kedua di dalam negeri. Di pasar modern Banten, harga bawang merah dijual Rp68.500/kg.
Di Urutan ketiga, harga bawang merah di Kalimantan Timur seharga Rp66.100/kg. Sedangkan daerah Sulawesi Tenggara Rp64.950/kg, dan diikuti oleh DKI Jakarta dengan harga bawang merah Rp64.200/kg.
Harga Bawang Merah Masih Berfluktuasi
Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto menyampaikan perkembangan harga komoditas pangan pada minggu ke-3 di bulan Mei ini. Dia mengatakan bahwa harga produk hortikultura masih berfluktuasi.
“Sementara untuk cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih masih berfluktuasi meskipun ada kecenderungan naik pada harga cabai merah,” terangnya.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwignyo mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan ketersediaan dan stabilisasi pangan agar harga terus stabil. Hal ini dilakukan dengan rutin mengadakan monitoring dan evaluasi harga.
“Upaya terus kami dorong. Sehingga stabilisasi dan ketersediaan pangan dapat terjaga,” terang Nyoto.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Raja H. Napitupulu.