Home » Dave Desak ASEAN Ambil Sikap Tegas Soal Aksi Brutal Junta Militer Myanmar

Dave Desak ASEAN Ambil Sikap Tegas Soal Aksi Brutal Junta Militer Myanmar

by Junita Ariani
2 minutes read
DPR Desak Pemerintah Bebaskan WNI yang Disekap di Myanmar - Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Laksono/DPR

ESENSI.TV - JAKARTA

Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, mengecam keras Junta Militer Myanmar yang melakukan aksi brutal hingga menewaskan ratusan warganya.

Serangan udara itu telah menewaskan ratusan orang baik wanita hingga anak-anak.

“Ini  merupakan tindakan kekejian baru yang justru dilakukan terhadap rakyatnya sendiri,” kata Dave dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Dave, ia dikejutkan dengan laporan serangan udara yang dilakukan jet tempur Myanmar yang menewaskan puluhan warga sipil. Termasuk wanita dan anak-anak.

“Padahal mereka sedang menghadiri upacara pembukaan balai komunitas di salah satu desa di wilayah utara Myanmar pada 11 April 2023,” jelasnya,

Politisi Fraksi Partai Golkar ini meminta junta militer Myanmar menghentikan segala aksi kekerasan tersebut.

“Junta harus menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi pada Desember 2022,” tegas Dave.

Ia menilai, mengakhiri kekerasan di sana adalah satu-satunya cara membangun kondusifitas. Bisa dilakukan dialog yang inklusif, untuk mencapai solusi yang terbaik dan berkelanjutan bagi rakyat Myanmar.

“Saya sangat mendukung komitmen pemerintah Indonesia mendorong implementasi 5 poin konsensus ASEAN. Yang akan menjadi landasan dan mekanisme utama bagi ASEAN untuk membantu mengatasi isu Myanmar,” katanya.

Baca Juga  Jenazah Lukas Enembe Diterbangkan ke Papua Malam Ini

Bila hal tersebut diabaikan oleh Junta Militer, dia mendorong agar ASEAN mengeluarkan upaya yang lebih tegas. Menurutnya, hal ini semata-mata untuk menghentikan kekejaman yang terus dilakukan militer Myanmar.

“Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini harus memanfaatkan KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada Mei 2023. Mendorong ASEAN mengambil sikap tegas menghentikan kekejaman yang terus dilakukan Militer Myanmar terhadap warganya,” tegasnya.

Diketahui, empat orang tewas di Myanmar timur, pada Kamis, 13 April 2023. Setelah serangkaian bom mobil meledak di sebuah pagoda tempat kerumunan berkumpul, menandai dimulainya tahun baru Buddha.

Melansir dari The Sundaily, Jumat, 14 April 2023, ledakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah sekitar 130 orang dilaporkan tewas dalam serangan udara junta di Myanmar Tengah. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.com
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life