Home » DBD Terus Mengancam Jakarta, Pj Heru Budi: Pakai Lengan Panjang

DBD Terus Mengancam Jakarta, Pj Heru Budi: Pakai Lengan Panjang

by Addinda Zen
2 minutes read
DBD Jakarta

ESENSI.TV - JAKARTA

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau agar warga turut berpartisipasi menjaga lingkungan tetap bersih guna mencegah terjangkitnya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Ia meminta orang tua menjaga anak-anaknya ketika beraktivitas di luar rumah untuk memakai pakaian tertutup.

“Jaga kebersihan, jaga anak-anak. Kalau anak-anak keluar menggunakan pakaian lengan panjang, pakai celana panjang, menggunakan obat-obatan, atau pakai losion anti nyamuk,” ujar Heru, dikutip dari Tvonenews, Rabu (27/3).

Heru Budi juga menyampaikan, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di DKI Jakarta terus melonjak. Kasus di wilayah Jakarta Selatan sendiri mencapai 500 pasien terjangkit.

“Tensinya, kecenderungannya naik. Terutama di Jakarta Selatan sudah kurang lebih 500,” ungkap Heru.

Per 18 Maret lalu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengungkap, kasus DBD di seluruh wilayah DKI Jakarta ada sebanyak 1.729 kasus. Sebanyak 395 kasus DBD di temukan di Jakarta Timur dan 194 kasus di Jakarta Utara. Kemudian, 115 kasus di Jakarta Pusat dan 13 kasus di Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menjelaskan, angka kasus DBD mulai meningkat pada awal Januari 2024, yakni 82 kasus. Lalu, pada Februari, kasus DBD meningkat menjadi 206 kasus, dan pada pertengahan Maret 2024 kembali melonjak menjadi 221 kasus.

Baca Juga  Bagaimana Kepadatan Penduduk di Indonesia 10 Tahun Lagi?

Jumlah kasus DBD pada tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding 2023 dalam bulan yang sama.

“Jumlah kasus meningkat dua kali lipat di bulan yang sama tahun lalu, sama seperti yg disampaikan oleh Kemenkes,” jelas Yudi.

Usia Pasien DBD Terbanyak

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut kelompok usia 12-18 tahun menjadi penderita terbanyak kasus demam berdarah. Diikuti kelompok usia anak-anak 1-4 tahun.

Pasien terjangkit DBD umumnya mengawali gejala dengan demam tinggi. Pasien diimbau untuk banyak minum air putih, makan makanan bergizi, dan konsumsi obat penurun panas.

Dinkes DKI Jakarta juga menyampaikan,  kasus DBD di Jakarta diprediksi masih akan terus mengalami kenaikan hingga Mei 2024 akibat kondisi iklim.

“Masih sesuai dengan prediksi kita, memang masih meningkat. Kita perkirakan sampai Mei, kalau lihat iklim. Kan kita punya ‘DBD clean’ untuk memperkirakan status berdasarkan iklim. Jadi, diperkirakan masih akan naik sampai dengan Mei,” jelasnya.

 

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life