Urgensi ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 menegaskan menjaga stabilitas dan upaya memajukan ASEAN.
Penegasan itu diungkapkan delegasi DPR RI di Sidang Paripurna Pertama pertemuan Majelis Antar-Parlemen ASEAN atau AIPA ke-44, Senin (7/8/2023), di Jakarta.
Selain disampaikan pandangan masing-masing anggota AIPA, di sesi Paripurna Pertama Sidang Umum tersebut disampaikan 15 pernyataan para peninjau dan 8 peserta tamu.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menekankan pentingya menjaga kawasan ASEAN agar tetap stabil untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat kawasan.
“Perlu adanya langkah-langkah yang diusulkan Delegasi DPR ke AIPA. Yakni untuk memastikan keamanan dan kemajuan bagi rakyat ASEAN serta menjaga agar harapan mereka tetap tumbuh,” katanya.
Delegasi DPR RI mengajukan empat saran di paripurna. Pertama, ASEAN Inter-Parliamentary Assembly harus mendorong komitmen pemerintah atas demokrasi. ‘
Selanjutnya, tata kelola pemerintahan yang baik, supremasi hukum, mempromosikan serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental. Sebagaimana tercantum dalam Piagam ASEAN.
AIPA harus bertanggung jawab dalam menjaga dan melindungi rakyat ASEAN serta memberikan jaminan akan kehidupan damai dan sejahtera di Kawasan.
Fadli Zon juga menyarankan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly agar menjadi lembaga terdepan dalam menjalin kerja sama yang lebih luas. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan di kawasan, untuk mewujudkan kristalisasi Visi ASEAN 2045.
“AIPA harus lebih responsif dan adaptif dalam pembentukan peraturan perundang-undangan nasional di masing-masing negara anggota ASEAN. Yang sejalan dengan tantangan regional dan global,” tutup Fadli Zon. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang