Home » Dinas Kesehatan Sumut akan Aktifkan Lagi Posyandu yang Tidak Aktif

Dinas Kesehatan Sumut akan Aktifkan Lagi Posyandu yang Tidak Aktif

by Junita Ariani
1 minutes read
Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho menerima Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Dipenogoro, Medan, Selasa (14/11/2023).

ESENSI.TV - MEDAN

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan mengaktifkan kembali layanan Posyandu yang tidak aktif di kabupaten/kota.

Hal ini sesuai dengan keinginan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadikan Posyandu sebagai institusi yang lebih optimal.

Menurutnya, posyandu yang aktif di Sumut masih berkisar 57%. Sisanya tidak aktif dikarenakan pengaruh kondisi Covid-19 lalu.

“Pada saat itu kan pertemuan tatap muka diminimalisir,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut Alwi Mujahit Hasibuan.

Hal itu dikatakannya saat bertemu Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (14/11/2023).

Alwi menyebutkan, pelayanan Posyandu akan lebih optimal karena pelayanannya bukan hanya Balita saja, namun perannya lebih luas lagi ke masyarakat.

Akan ada layanan ibu hamil dan pascamelahirkan, layanan bagi remaja, lanjut usia (Lansia), masyarakat dengan usia produktif.

Sayangnya, kata Alwi, meski sudah ada perubahan pada pelayanan Posyandu yang modern dan terintegrasi, namun image kepada masyarakat pelayanan di Puskesmas masih konvensional.

Baca Juga  WNI Korban Online Scam Meningkat

Karena itu, Dinkes Sumut akan melakukan rapat koordinasi kepada kabupaten/kota yang akan diselenggarakan di Kantor Gubernur Sumut pada 29 November 2023.

Rapat itu, akan membahas bagaimana strategi dalam mengoptimalkan Posyandu pascacovid-19.

Menanggapi hal itu, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho berpesan agar rapat itu nantinya juga harus membahas apa saja yang menjadi persoalan dalam mengoptimalkan Posyandu.

Arief juga meminta agar mencari solusi atas persoalan itu.

“Hasil dari rapat itu harus dilaksanakan. Pelaksanannya juga harus dipantau, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau bagaimana. Kalau ada aturan atau pola baru yang harus terintegrasi, segera dikoordinasikan ke kabupaten kota,” ujarnya.

Ia berharap pada rapat koordinasi dalam mengoptimalkan posyandu nanti bisa melahirkan ide-ide yang mampu mendorong penurunan prevalensi stunting di Sumut sekitar 21,1%. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life