Home » Dirut Komitmen Jaga Netralitas RRI dan Utamakan Kepentingan Negara

Dirut Komitmen Jaga Netralitas RRI dan Utamakan Kepentingan Negara

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Dirut LPP RRI I Hendrasmo saat berpidato dalam rangka peringatan HUT ke-78 RRI di Auditorium Abdurachman Saleh, Gedung RRI, Jakarta, Senin (11/9/2023). Foto: RRI

ESENSI.TV - JAKARTA

Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (Dirut LPP RRI) I Hendrasmo berkomitmen akan mengawal RRI untuk menjaga netralitas dan memastikan konten yang disampaikan untuk kepentingan negara.

Dirut RRI Hendrasmo mengatakan cara untuk memastikan RRI selalu membawa kepentingan negara adalah dengan bekerja sesuai dengan empat landasan konstitusi bangsa.

“Yakni Pancasila, UUD, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujar Hendrasmo, dalam sambutannya pada cara peringatan HUT ke-78 RRI di Auditorium Abdurachman Saleh, Gedung RRI, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Terkait kepentingan negara tersebut, RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik juga ingin menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“RRI sebagai Radio Pemilu yang merupakan wujud tanggung jawab RRI menyukseskan pesta demokrasi 2024,” ujarnya, dalam keterangan resmi RRI.

Bukan hanya itu, tambahnya, RRI juga menjalankan fungsi sebagai media pembangunan. “RRI terus memperkuat komitmennya sebagai radio UMKM,” ucapnya.

Konkretnya, RRI menyediakan ruang komunitas digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Ruang dalam platform RRI Digital sebagai wujud tanggung jawab RRI untuk mewujudkan ekonomi nasional,” katanya.

Baca Juga  Kemenag Gelar Seleksi Terbuka untuk Sembilan Jabatan Eselon II, Berminat?

Hari Radio Nasional

Hari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI) yang didirikan pada 11 September 1945, bersamaan dengan peringatan Hari Radio Nasional, yaitu setiap tanggal 11  September.

RRI didirikan sebulan setelah siaran radio Hoso Kyoku dihentikan tanggal 19 Agustus 1945. Saat itu, masyarakat menjadi buta akan informasi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah Indonesia merdeka.

Apalagi, radio-radio luar negeri saat itu mengabarkan bahwa tentara Inggris yang mengatasnamakan sekutu akan menduduki Jawa dan Sumatera.

Tentara Inggris dikabarkan akan melucuti tentara Jepang dan memelihara keamanan sampai pemerintahan Belanda dapat menjalankan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Dari berita-berita itu juga diketahui bahwa sekutu masih mengakui kedaulatan Belanda atas Indonesia dan kerajaan Belanda dikabarkan akan mendirikan pemerintahan bernama Netherlands Indie Civil Administration (NICA)

Pada tanggal itu, dibentuk Persatuan Radio Republik Indonesia yang akan meneruskan penyiaran dari 8 stasiun di Jawa.

Mereka mempersembahkan RRI kepada Presiden dan Pemerintah RI sebagai alat komunikasi dengan rakyat.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life