Home » Erick Thohir Perlu Lepas Menteri Untuk Kendarai PSSI

Erick Thohir Perlu Lepas Menteri Untuk Kendarai PSSI

by Administrator Esensi
3 minutes read
Perkembangan Terbaru Audit Keuangan PSSI, Ada Tiga Periode yang Disorot/PSSI

ESENSI.TV - PERSPEKTIF

Erick Thohir bakal menjadi Ketua Umum PSSI. Ia diminta melepaskan jabatan menteri jika menjadi Ketua Umum PSSI. Tidak ada yang meragukan kecintaan dan kepiawaian Erick Thohir terhadap sepak bola. Menteri kelahiran Jakarta, pada 30 Mei 1970 adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan merupakan salah satu pendiri Mahaka Media dan pernah menjadi pemilik klub sepak bola Italia, Inter Milan. Ia menjadi terkenal karena aktivitas bisnisnya di bidang olahraga.

Siapa Erick Thohir?

Erick adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Saudaranya, Garibaldi “Boy” Thohir, adalah seorang bankir investasi. Sebenarnya, Erick adalah penggemar bola basket pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama dua kali, yaitu periode 2006–2010 dan 2010–2014.

Tahun 2012 lalu, Erick dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012. Juga di tahun 2012, Thohir dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United. Transaksi ini membuatnya dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA setelah ia membeli saham dari Philadelphia 76ers.

Erick adalah sosok yang komplit. Bisnis jago, urusan olahraga piawai, demikian pula soal reformasi organisasi. Ia adalah orang dibalik kesuksesan transformasi BUMN. Saat ini, Erick menjadi Menteri BUMN. Ia juga orang dekat Presiden Joko Widodo/Jokowi. Salah satu bukti keeratan hubungannya adalah kemampuannya memenangkan Jokowi pada periode kedua, dimana ia adalah ketua pemenangan.

Tanpa Latar belakang Politik

Tanpa latar belakang politik, Erick mampu menjungkirbalikkan keraguan banyak pihak. Ia tampil cemerlang, di pentas birokrasi dan layak menjadi salah satu menteri terbaik Jokowi. Karenanya, tidak salah jika banyak yang menyebut ia adalah ‘orang jokowi’ untuk berbagai keperluan. Termasuk, menjadi orang yang diplot meneruskan kepemimpinan Jokowi, namun pada level kursi wakil presiden.

Namanya melambung, dengan penantang utama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dua sosok ini head to head, memenangkan suara anak muda, generasi milenial dan generasi Z. Keduanya diperebutkan banyak calon presiden. Ridwan Kamil sudah menemukan pasangan, dengan baru-baru ini dipinang Partai Golkar untuk kemungkinan mendampingi Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Ridwan Kamil populer dengan cara organik. Merintis dari bawah, walikota dan kemudian gubernur. Dia pindah-pindah partai, karena memang berasal dari profesional. Hal yang berbeda dilakukan Erick. Popularitasnya di panggung politik praktis di katrol Jokowi yang menggaetnya sebagai profesional untuk memenangkan Pemilu 2019.

Belakangan, gerak Erick makin kencang dan suara untuknya makin kuat  untuk mendapatkan posisi tawar sebagai calon RI-2. Tinggal menunggu siapa yang meminang. Kemungkinan, bisa saja, kalau tidak mendampingi Puan Maharani, bisa juga Prabowo Subianto. Tapi kode untuk itu, tampaknya ada ditangan Jokowi.

Sepakbola Indonesia

Sepak bola adalah olahraga paling populer di negeri ini, dan tampaknya memang saat ini membutuhkan sosok seorang Erick untuk membenahinya. Banyak kalangan menganggapnya mampu. Malapetaka Kanjuruhan membuat kepengurusan PSSI Mochammad Iriawan kandas. Inilah momentum Erick untuk mengeksekusi keinginannya. Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI periode 2023-2027, Amir Burhanuddin, mengatakan pada pekan lalu semua berkas persyaratan bakal calon Ketum PSSI telah lengkap. Karena itu, Erick Thohir bakal menjadi Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir

Erick Thohir/IST

Calon Ketum PSSI

Lima bakal calon Ketua Umum PSSI yang dinyatakan lengkap berkasnya itu adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arief Putra Wicaksana, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.

Baca Juga  Sinonim Qatar - Indonesia Versus Iran – Israel

Sayangnya niat Erick untuk membenahi PSSI patut dipertanyakan. Apakah ada kaitannya dengan posisinya yang ramai dalam bursa Cawapres Pemilu 2024. Tentu boleh-boleh saja Erick ikut membenahi PSSI, namun posisinya yang juga sebagai pejabat publik, atau menteri BUMN akan menimbulkan pertanyaan soal independensi PSSI.

Posisinya yang santer dalam bursa Cawapres tidak masalah baginya, dan bahkan menduduki jabatan Ketum PSSI akan semakin menjadi poin positif baginya. Namun, sudah sepatutnya, Erick melepas jabatannya sebagai Menteri BUMN, sehingga independensi PSSI terjaga. Demikian pula, calon lawannya, La Nyalla Mattalitti, seharusnya melepas jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk masa jabatan 2019-2024.

Kisruh PSSI

Kisruh PSSI memang terjadi dari masa ke masa. Selama ini, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa karena PSSI selalu berlindung dibalik statuta, yang menyebutkannya sebagai organisasi independen dan menginduk ke FIFA. Namun, pemerintah tampaknya sudah tidak sabar dan segera menemukan momentum pada tragedi Kanjuruhan.

Tragedi ini membuat Mochammad Iriawan terjungkal dari kursi Ketum PSSI. Salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan adalah perubahan statuta PSSI.

Aturan PSSI

Statuta PSSI adalah kumpulan aturan federasi sepak bola Indonesia yang disahkan dalam kongres mengacu dari Statuta FIFA. Statuta ini bisa diubah dalam agenda kongres luar biasa (KLB) dengan agenda perubahan statuta. PSSI didesak untuk menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik terhadap berbagai sumber dan penggunaan finansial, serta berbagai lembaga kegiatan usaha di bawah PSSI.

Ini adalah jalan mulus untuk Erick menahkodai PSSI, karena dalam banyak faktor ia paling cakap dibandingkan calon kandidat lainnya. Namun, sekali lagi Erick yang mungkin saja diminta Jokowi untuk membenahi PSSI, perlu meletakkan jawaban, agar ia bisa fokus menjalankan fungsinya dengan maksimal.

Penutup

Mencermati semua yang dimiliki oleh seorang Erick Thohir, dengan segala kekuatan dan peluang yang melekat pada diri pria yang berbadan sehat dan berpenampilan menarik itu, maka saya tidak menampik ada kesempatan untuk terjadinya perubahan positif dalam tubuh PSSI. Menjadi catatan dan konsen saya, apakah kita sebagai bangsa dan negara yang menjunjung tinggi hukum dan peraturan serta ketentuan yang berlaku di PSSI dan FIFA akan “ditabrak” begitu saja atau dengan berbagai siasat serta strategi yang tentu akan berpotensi menciptakan kegamangan atau kegelisahan dalam tubuh PSSI? Semua itu kembali kepada semua stekeholders PSSI dan pecinta olahraga sepak bola di Indonesia.

 

 

Dr. Edi Siregar, S.Pd., S.Mn.,M.M (Pemerhati Olahraga Nasiona)

Editor: Raja Napitupulu

rajanapitupulu@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life