Partai Golkar menggelar pelatihan singkat tentang Kepemimpinan bagi para politisi muda.
Ada dua tujuan kegiatan itu.
Pertama, meningkatkan kapasitas pemimpin politik muda Indonesia dalam hal kepemimpinan, pemahaman politik dan ekonomi. Agar dapat menjadi pemimpin transformasional yang inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja yang baik. Selain itu, berdaya saing, memiliki mindset global, dan berkomitmen mewujudkan good governance.
Kedua, memberikan jalur bagi para pemimpin politik muda Indonesia untuk memasuki ranah politik. Dan membangun karir politik bersama Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seperti dikutip golkarinstitute.org, Minggu (12/03/2023) mengatakan, lulusan Golkar Institute harus berperan penting.
“Lulusan Golkar Institute perlu mengambil peran penting dalam menawarkan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan, keterampilan, dan daya saing pekerja Indonesia. Khususnya yang tengah bertransformasi baik di sektor ekonomi maupun industri,” kata dia.
Kursus Singkat
Kegiatan yang disebut Executive Education Program For Young Political Leader Batch – 11 itu terbuka untuk umum. Sehingga masyarakat umum dapat mengikutinya.
“Masyarakat umum bisa ikut. Tidak harus anggota atau kader Partai Golkar,” jelas Academic Manager Golkar Institute, Razi Akbar Sabardi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 13-18 Maret 2023, berlokasi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, di Jakarta.
Materi Kegiatan
Kegiatan itu mengangkat berbagai tema penting dalam melatih dan mengembangkan perspektif politisi muda. Terdapat sejumlah pemateri yang berpengalaman dalam politik Indonesia.
Pertama, Kepemimpinan Transformatif Berbasis Karya, dengan pemateri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kedua, Konstitusi Hijau dan Biru Indonesia, oleh Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H.
Ketiga, Sejarah dan Nilai-Nilai Partai Golkar oleh Agung Laksono.
Keempat, Pembangunan Indonesia yang akan disampaikan oleh Prof. Ginandjar Kartasasmita.
Kelima, Kondisi Geopolitik Dunia dan Peran Indonesia akan dibawakan Prof. Yuddy Chrisnandi.
Keenam, Kebijakan Publik oleh Mudiyati Rahmatunisa, MA., Ph.D.
Ketujuh, Pertahanan Indonesia akan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus.
Kedelapan, Public Speaking Workshop oleh Tantowi Yahya.
Kesembilan, Komunikasi Politik oleh Dr. Rizal Mallarangeng.
Kesepuluh, Media Sosial untuk Politisi oleh Shafiq Pontoh.
Kesebelas, Strategi Kampanye akan dibawakan Burhanudin Muhtadi, M.A., Ph.D.
Keduabelas, Corruption Risk Management oleh Prof. Topo Santoso.
Ketigabelas, Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia oleh Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Keempatbelas, Good Governance dan Reformasi Birokrasi akan disampaikan Prof. Dr. Siti Zuhro.
Editor: Raja H. Napitupulu