Home » Imbas Ledakan Gudang Peluru TNI, Pj Gubernur Jabar Bakal Ganti Kerusakan Rumah Warga

Imbas Ledakan Gudang Peluru TNI, Pj Gubernur Jabar Bakal Ganti Kerusakan Rumah Warga

by fara dama
2 minutes read
Kebakaran Kebagusan

ESENSI.TV - JAKARTA

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin memastikan bakal mengganti seluruh kerusakan rumah warga imbas ledakan di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu Maret 2024 malam.

“Intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan,” kata Bey.

Bey mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga yang tinggal di sekitar lokasi gudang. Evakuasi dilakukan pihaknya dalam radius 200 meter di luar tembok gudang senjata.

Sampai saat ini, Bey memastikan pihaknya belum mendapati jumlah pasti berapa rumah warga yang terdampak akibat ledakan tersebut. Proses pemadaman kebakaran dan evakuasi warga masih berlangsung di sekitar gudang senjata.

Kronologi Kebakaran

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi terjadi kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Hasan menceritakan peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

“Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6. Gudmurah Kodam Jaya ini,” kata Pangdam di lokasi, Sabtu.

Baca Juga  Pertamina Lakukan Inventarisasi Dampak Getaran Akibat Ledakan

Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan selongsong peluru, segera melapor.

“Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan,” katanya.

Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.

Amunisi dan Ledakan

“Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya,” katanya.

Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya

“Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil,” kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Berdasarkan laporan warga, diketahui ada sejumlah granat yang menyasar ke pemukiman warga, akibat ledakan itu.

Editor: Raja Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life