Home Ā» Ini 5 Hal yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Mengajukan Kredit di Bank Digital

Ini 5 Hal yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Mengajukan Kredit di Bank Digital

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi kredit. Foto: dok

ESENSI.TV - JAKARTA

Tawaran untuk mengajukan kredit pinjaman di bank digital tampaknya menjamur saat ini. Tidak hanya di media sosial, tetapi juga langsung mengirimkan pesan ke nomor pribadiĀ  kamu.

Seperti kita ketahui, pelaku usaha, mulai dari mikro hingga usaha skala besar sangat bergantung pada pinjaman produktif untuk menopang usahanya.

Namun, bagaimana literasi dan pemahaman pengusaha UMKM dan pelaku sektor riil dalam mendapatkan akses pembiayaan?

Berikut lima hal yang wajib dipahami oleh seorang pengusaha dan pelaku UMKM apabila ingin mengajukan pinjaman produktif pada bank di era digital, seperti dilansir dari laman OJK, mengitup tulisan dari Dewi Sari Pinandita, mahasiswa Doktoral program Teknik Industri di Universitas Gadjah Mada, Kamis (29/2/2024).

  1. Administrasi Keuangan

Dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha, pembukuan adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan. Pencatatan aktivitas keuangan harus diterapkan tidak hanya pada perusahaan besar tetapi juga pada usaha kecil dan menengah.

Administrasi keuangan walaupun menurut sebagian orang hal yang remeh namun berperan besar dalam kemajuan suatu bisnis.

Catat semua aktivitas bisnis dan keuangan yaitu pemasukan dan pengeluaran. Dengan membuat pencatatan keuangan yang sistematis, transaksi bisnis menjadi lebih transparan dan lebih dipercaya oleh bank sebagai pemberi pinjaman.

Selain itu, pencatatan keuangan membantu proses penyusunan rencana perputaran modal usaha. Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi yang memudahkan pencatatan keuangan perusahaan dari yang gratis sampai berbayar.

2. Transaksi Keuangan

Pencatatan keuangan yang baik saja tidak cukup. Salurkan transaksi keuangan melalui bank secara maksimal. Kurangi transaksi tunai atau apabila terpaksa melakukan transaksi tunai, uang setorkan uang tersebut di bank secara berkala.

Untuk usaha retail, akses kemudahan pembayaran customer melalui QRIS, pembayaran dengan kartu menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) maupun transfer merupakan hal yang penting disediakan oleh pelaku bisnis di era cashless payment seperti ini.

Baca Juga  Hati-Hati! Tidak Hanya ISPA, Polusi Udara Juga Picu Keguguran bagi Ibu Hamil

Mutasi rekening bank yang aktif merupakan salah satu poin penting pada evaluasi pemberian pinjaman.

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Cari tahu kebutuhan apa yang ingin dipenuhi dengan meminjam di bank. Apakah pinjaman nantinya digunakan untuk membeli mesin dan peralatan yang akan digunakan untuk produksi, atau untuk menambah modal kerja untuk perputaran usaha.

Jangan tergiur untuk menggunakan pinjaman produktif untuk keperluan konsumtif seperti keperluan pribadi. Fatal akibatnya.

4. Track Record

Membangun bisnis adalah membangun kepercayaan. Karakter seorang pengusaha dapat dilihat dari bagaimana mereka menjalankan bisnis dan mendapatkan kepercayaan dari pemasok, pembeli maupun rekanan.

Kepercayaan erat kaitannya dengan kualitas barang atau jasa yang di-deliver kepada pelanggannya. IoT (Internet of Things) dan digitalisasi menjadi hal yang tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari saat ini, misalnya layanan perbankan lebih banyak diakses melalui aplikasi smartphone.

Di era IoT ini banyak sekali cara bank mendapatkan informasi mengenai bisnis calon peminjamnya. Manfaatkan ulasan pelanggan atau review mengenai bisnis kamu di mesin pencari atau aplikasi pemesanan. Selain itu, hindari kasus hukum dan sengketa dengan pihak lain dan jaga nama baik.

5. Menjaga Riwayat Pinjaman

Bagi bank, salah satu poin utama untuk menentukan karakter seorang pengusaha adalah dengan melihat riwayat pinjamannya. Riwayat pinjaman yang dimaksud bukan hanya pinjaman produktif namun pinjaman konsumtif seperti kartu kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan kredit kendaraan yang pernah atau sedang dimiliki calon nasabah.

Seseorang konsisten menjaga pemenuhan kewajibannya berupa pembayaran pokok dan bunga kepada bank, dinilai sebagai orang yang dapat menjaga komitmen.

Harapannya dengan memberikan pinjaman kepada orang yang tepat, fasilitas pinjaman berjalan lancar sampai dengan lunas.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
ā€‹

You may also like

Copyright Ā© 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life