Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk tahun 2023, menargetkan sebanyak 350 unit sepeda motor BBM dikonversi menjadi motor listrik.
Motor tersebut berasal dari 21 Kementerian/Lembaga, 23 Pemerintah Daerah dan 2 institusi pendidikan milik pemerintah (PTN). Dan, berstatus barang milik negara (BMN).
Demikian disampaikan Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi.
Ia mengatakan itu di Acara Serah Terima Motor Hasil Konversi dan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dari Kementerian ESDM ke Kemenkeu, Kamis (30/11/2023).
Diwaktu yang sama juga diserahkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) PT PLN (Persero).
Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat proses pengisian baterai melalui sistem penukaran baterai yang hanya membutuhkan waktu 2 menit saja.
Ia berharap, melalui serah terima motor konversi dan SPBKLU ini dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat. Di samping mempercepat pengembangan ekosistem KBLBB demi kualitas udara yang lebih baik.
Di kesempatan yang sama, Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi menyambut baik kerjasama yang telah terbangun dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Peyerahan motor konversi kepada Kemenkeu ini merupakan awalan yang baik. Kemenkeu adalah kementerian pertama yang diberikan oleh Kementerian ESDM untuk mengirim motor yang akan dikonversi. Dan, sudah kembali termasuk diberikan SPBKLU,”ujar Heru.
Dikatakan Heru, 5 motor konversi yang diterima Kemenkeu ini merupakan tahap awal. Diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi motor BBM yang dikonversi menjadi motor listrik.
Pelaksanaan konversi sepeda motor sebanyak 7 unit merupakan hasil kerja sama Kemenkeu dengan Kementerian ESDM.
“Pada hari ini dilakukan serah terima sebanyak 5 unit yang telah selesai pengerjaannya berikut dengan Battery Swab Station,” ujarnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu