Home » Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Huntap Tahap 2E dan 2D di Petobo

Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Huntap Tahap 2E dan 2D di Petobo

by Junita Ariani
2 minutes read
Hunian Tetap di Petobo

ESENSI.TV - PALU

Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mempercepat pembangunan hunian tetap (huntap)  tahap 2E dan 2D di Petobo, Sulawesi Tengah.

Huntap akan diberikan bagi masyarakat terdampak pascabencana gempa bumi disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi pada 28 September 2018 di wilayah tersebut.

“Warga Petobo saat ini masih bermukim di hunian sementara (huntara),” kata Direktur Rumah Khusus, Kementerian PUPR, Yusniewati.

Menurut Yusniewati, secara keseluruhan Huntap di Petobo sedang dikerjakan sebanyak 648 unit. Terdiri dari Tahap 2E sebanyak 535 unit dikerjakan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero).

Sedangkan Tahap 2D sebanyak 113 unit dikerjakan kontraktor pelaksana PT Waskita (Persero) Tbk.

“Sedangkan progres konstruksi Tahap 2E telah mencapai 67,016 persen dan Tahap 2D mencapai 54,967 persen. Ditargetkan akan selesai pada Desember 2023,” terang Yusniewati, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2023)

Ia menambahkan, Huntap dibangun dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat.

Menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Di samping itu, RISHA juga dirancang sebagai bangunan tahan gempa.

Baca Juga  Pagu Kementerian PUPR Tak Sejalan Dengan Tenaga Kerja Sektor Konstruksi

“Diharapkan kehadiran RISHA di wilayah rawan gempa seperti Palu dan Donggala membuat masyarakat tidak kehilangan rumah. Begitu juga dengan harta bendanya akibat bencana gempa bumi,” ungkapnya.

Dukung Kawasan Huntap

Selain huntap, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah juga membangun berbagai infrastruktur permukiman. Hal ini untuk mendukung kawasan huntap.

Infrastruktur permukiman yang dibangun antara lain jalan, drainase, ruang terbuka hijau, penerangan jalan umum, sistem pengolahan sampah TPS3R. SPALD-T untuk pengolahan limbah, serta SPAM dan reservoir untuk penyediaan air.

“Untuk infrastruktur permukiman, ada pekerjaan yang terkontrak hingga Maret 2024. Tapi kami akan melakukan upaya-upaya percepatan agar bisa selesai Desember 2023 bersamaan dengan penyelesaian huntap,” ujar Kepala BPPW Sulawesi Tengah Sahabuddin.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI melaukan kunjungan kerja di lokasi pembangunan Huntap di Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (14/7/2023). *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life