Home » Kepala Bapanas Ungkap Kunci Utama Peningkatan Produksi Pangan

Kepala Bapanas Ungkap Kunci Utama Peningkatan Produksi Pangan

by Junita Ariani
2 minutes read
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, salah satu kunci utama bagi peningkatan produksi pangan antara lain pendetailan target produktivitas pertanian.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) Arief Prasetyo Adi mengatakan, salah satu kunci utama bagi peningkatan produksi pangan antara lain pendetailan target produktivitas pertanian.

Diikuti dengan pemanfaatan asuransi pertanian, pendetailan 26.000 Outlet Pupuk, pelaksanaan di lapangan oleh Pemerintah Daerah.

Kemudian, pemberian reward bagi Kepala Daerah, penerapan penanggung jawab wilayah dan gerakan penyuluh pertanian, hingga optimalisasi peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

“Input produksi seperti pupuk, benih, obat-obatan, pengairan, tenaga kerja, alat mesin pertanian. Hingga dukungan penyuluhan memiliki peran yang sangat terkait dengan tingkat produksi,” kata Arief.

Penekanan itu disampaikannya dalam Seminar Nasional Hasil Riset yang diselenggarakan oleh Nagara Institute, Selasa (20/2/2024) di Jakarta.

Seminar itu bertema “Penguatan Faktor Input Pertanian dan Reformasi Tata Niaga Pupuk untuk Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Usaha Pertanian”.

Terkait dengan pengembangan 26.000 Outlet Pupuk, Arief mengungkapkan penggunaan sistem digitalisasi akan memberikan kemudahan. Sehingga bisa diketahui berapa stoknya di masing-masing outlet.

Sementara ke depannya proporsi pupuk komersial akan dibesarkan dibandingkan dengan pupuk subsidi, mengingat Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sudah semakin membaik.

“Kalau harga gabahnya itu baik, pupuk komersial akan lebih dibesarkan porsinya. Subsidi bisa subsidi in atau subsidi out, mana nanti kita biasa pilih. Tetapi ini sekarang sedang diupayakan bahwa pupuk itu komersial,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, kesinambungannya akan ditentukan oleh optimalisasi peran dan fungsi BUMN pangan di sisi hilir. Sehingga terbangun model ekosistem pangan nasional yang mendukung program penguatan ketahanan pangan dan gizi untuk mewujudkan Generasi Emas 2045.

“Produksi pangan di hulu itu penting, dan kita semua memikirkan hilirisasi produknya. Namun nanti ke depan sudah ada semua yang off take berasnya, sayurnya, ayamnya, ini sudah ada yang off take. Positifnya, hilirnya sudah siap,” terangnya.

Baca Juga  18.222 Peserta Lulus Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka

Subsidi Pupuk Rp14 Triliun

Kepala Bapanas mengatakan, Kementerian Pertanian berfokus pada produksi. Sementara Bapanas bersama BUMN di bidang pangan menyiapkan storage.

“Jadi itu giat ekonominya nanti pertanian kita akan banyak nandur (tanam), otomatis pupuknya perlu. GPS (Grand Parent Stock), DOC (Day Old Chicken), susu sapi perah. Itu nanti giatnya akan luar biasa, tapi harus didetailkan satu per satu,” tambahnya.

Arief juga mengungkapkan kebijakan importasi beras merupakan keputusan pahit yang harus dilakuka demi menjaga stok beras pemerintah tetap aman dan cukup.

“Mudah-mudahan panen Maret-April mendatang berhasil. Jadi kalau mau negara ini baik, tanamnya harus di atas satu juta hektar. Sehingga panen bisa di atas kebutuhan konsumsi beras nasional sebesar 2,5 juta ton per bulan,” tuturnya.

Menurutnya, inilah waktunya semua pihak memindahkan giat ekonomi yang ada di Thailand dan yang ada di Vietnam ke Indonesia.

“Sebisa mungkin kita harus kurangi impor, tingkatkan produksi dalam negeri,” tegas Kepala Bapanas dalam forum itu.

Adapun untuk menggenjot produksi, pemerintah memutuskan menambah subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun atau setara dengan 2,5 juta ton pupuk.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap dengan subsidi ini akan mendorong peningkatan produksi sesuai yang diharapkan.

“Alhamdulillah kami sudah sampaikan kepada seluruh gubernur bupati se-Indonesia, ini kabar baik bagi petani kita,” ucap Amran. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life